Polisi berhasil menangkap empat perampok yang menembak seorang pedagang emas di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Dalam aksi perampokan itu, para pelaku membawa kabur 2 kg emas dan uang sebanyak Rp 100 juta yang dibawa korban.
"Sudah kita amankan empat tersangka dan dua masih kita cari. Pelaku berjumlah enam orang," kata Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian dalam keterangan pers di Mapolres Agam, Kamis (13/10/2022).
Fery menjelaskan, para pelaku diamankan dari beberapa lokasi yakni di Padang, Solok dan Indragiri Hulu, Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai menjalankan aksinya, para pelaku melarikan diri dan menyebar ke berbagai tempat," katanya.
Keempat perampok masing-masing berinisial HT (48), NZ (65 ), RR (31) dan RA (40). Sementara dua pelaku lainnya yang masih diburu, identitasnya sudah dikantongi petugas.
Kapolres menjelaskan, penangkapan para tersangka dilakukan setelah salah seorang pelaku berhasil diidentifikasi dan diamankan.
"Penangkapan ini berawal saat kami mendapatkan informasi tentang keberadaan salah satu pelaku yang berinisial HT dua hari setelah kejadian," katanya.
Setelah itu, pihaknya terus melakukan pengembangan dan kemudian berhasil menangkap NZ di daerah Solok dan dilanjutkan dengan tersangka lainnya yakni RR dan RA di Indragiri.
"Identitas dua tersangka lain sudah kita dapatkan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat (bisa ditangkap)," katanya.
Kasus perampokan sendiri terjadi pada 16 September 2022 lalu. Korban sendiri Kamaruzzaman alias Katik (50 tahun), warga Jorong Panta, Nagari Panta Pauah, Kecamatan Matur.
Sehari-hari, korban berdagang emas di Pasar Nagari Lawang. Saat kejadian, korban sedang dalam perjalanan pulang dengan menggunakan mobil Avanza.
"Sesampainya di lokasi, ada mobil lain yang memepet. Dari mobil tersebut keluar empat orang tersangka yang langsung menodong dan menembakkan senjata api ke paha sebelah kanan korban," kata Kapolsek Matur, Iptu Yance Mardi.
"Setelah menembak, pelaku mengambil tas yang berisi emas sekitar dua kg dan uang tunai sekitar Rp 100 juta. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Bukittinggi melalui Ngarai Sianok," tambah Yance.
Korban yang mengalami luka akibat tembakan, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi untuk mendapatkan pengobatan.
(dpw/dpw)