Polisi akan segera memeriksa pria berinisial BT di Pidie, Aceh, dukun cabul yang diduga memperkosa lima perempuan dengan modus pengobatan. Kasus dugaan pemerkosaan itu telah naik ke tahap penyidikan.
"Saat ini penyidik masih menggali alat bukti lain dan untuk terlapor dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemeriksaan (pelaku)," kata Kapolres Pidie AKBP Padli saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (11/10/2022).
Padli mengatakan, penyidik Polres Pidie telah menggelar perkara kasus itu. Hasilnya diputuskan penanganan perkara tersebut naik ke tahap penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi yang sudah diperiksa empat orang termasuk saksi korban," jelas Padli.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Korban rata-rata masyarakat kurang mampu memilih berobat ke praktek tersebut. Salah satu korban, wanita berusia 27 tahun mengeluh sakit di bagian perutnya.
Perempuan itu disebut belum pernah memeriksa penyakitnya ke dokter. Suatu ketika saat sedang berada di rumah saudara, korban bertemu dengan pelaku.
Pelaku disebut mengetahui penyakit yang diderita korban serta permasalahan keluarga korban. Korban mengaku syok ketika tahu pelaku mengetahui penyakit korban.
"Si pelaku bilang, kalau mau berobat datang ke tempatnya," kata Staf Operasional LBH Banda Aceh, Farah kepada wartawan, Kamis (6/10).
Korban yang penasaran disebut mendatangi praktek pelaku. Pengobatan pertama dan kedua dilakukan dengan memberikan korban air putih yang sudah dibacakan sesuatu.
Menurut Farah, setiap ingin mengobati 'pasien', BT mengganti pakaian yang dikenakan dengan seragam serba hijau mulai dari serban hingga jubah. Dalam pengobatan itu, pelaku mengaku dirinya sebagai Waliyullah dan memiliki pedang zulfikar.
Setelah beberapa kali pengobatan, BT disebut menghubungi korban. Dalam percakapan tersebut, pelaku menerangkan bahwa korban merupakan pilihan waliyullah dan harus menjadi istri gaib waliyullah.
Korban juga disebut diminta mengikuti kalimat yang diucap pelaku. Setelah itu, pelaku menyebut korban sudh sah menjadi waliyullah sehingga mengajaknya berhubungan badan.
Farah menyebut, korban sempat menolak ajakan pelaku. Namun BT disebut meminta korban menunggu kedatangan waliyullah di rumah korban.
"Ketika datang ke rumah korban, pelaku mengusap kepala korban dan korban langsung gak sadar diri. Korban ditarik lalu dilecehkan," jelasnya.
Menurut informasi diperoleh LBH, kata Farah, korban dukun cabul tersebut mencapai puluhan orang. Namun yang baru membuat laporan hanya lima orang.
"Korban gak berani lapor karena diancam, misalnya kalau lapor sakitnya tambah parah dan sebagainya. Korban rata-rata sudah memiliki suami," sebutnya.c
Simak Video "Video Dukun Cabul Perkosa 3 Anak di Mojokerto, Modus Diajari Salat"
[Gambas:Video 20detik]
(agse/dpw)