Polisi Selidiki Kasus Pria di Aceh Perkosa 5 Wanita Berkedok Pengobatan

Aceh

Polisi Selidiki Kasus Pria di Aceh Perkosa 5 Wanita Berkedok Pengobatan

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 07 Okt 2022 16:39 WIB
Ilustrasi dukun cabul atau penipu
Ilustrasi dukun cabul. (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono)
Pidie -

Polres Pidie mulai menyelidiki dugaan pemerkosaan lima wanita yang diduga dilakukan pria berinisial BT (48) dengan modus pengobatan. Polisi menyebut sudah menerima laporan dari salah satu korban.

"Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Pidie," kata Kasi Humas Polres Pidie AKP Anwar saat dimintai konfirmasi detikSumut, Jumat (7/10/2022).

Anwar mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus itu termasuk pelapor. Dia menyebut, pelapor kasus berjumlah satu orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ada lima orang yang sudah dimintai keterangan," jelas Anwar.

Kasus dugaan pemerkosaan itu bermula ketika pelaku membuka praktik pengobatan alternatif di kecamatan tersebut sejak beberapa tahun lalu. Korban rata-rata masyarakat kurang mampu memilih berobat ke praktik tersebut.

ADVERTISEMENT

Salah satu korban, wanita berusia 27 tahun mengeluh sakit di bagian perutnya. Perempuan itu disebut belum pernah memeriksa penyakitnya ke dokter. Suatu ketika saat sedang berada di rumah saudara, korban bertemu dengan pelaku.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Pelaku disebut mengetahui penyakit yang diderita korban serta permasalahan keluarga korban. Korban mengaku syok ketika tahu pelaku mengetahui penyakit korban.

"Si pelaku bilang, kalau mau berobat datang ke tempatnya," kata Staf Operasional LBH Banda Aceh, Farah kepada wartawan, Kamis (6/10).

Korban yang penasaran disebut mendatangi praktik pelaku. Pengobatan pertama dan kedua dilakukan dengan memberikan korban air putih yang sudah dibacakan sesuatu.

Menurut Farah, setiap ingin mengobati 'pasien', BT mengganti pakaian yang dikenakan dengan seragam serba hijau mulai dari serban hingga jubah. Dalam pengobatan itu, pelaku mengaku dirinya sebagai waliyullah dan memiliki pedang zulfikar.

Setelah beberapa kali pengobatan, BT disebut menghubungi korban. Dalam percakapan tersebut, pelaku menerangkan bahwa korban merupakan pilihan waliyullah dan harus menjadi istri gaib waliyullah.

Korban juga disebut diminta mengikuti kalimat yang diucap pelaku. Setelah itu, pelaku menyebut korban sudah sah menjadi waliyullah sehingga mengajaknya berhubungan badan.

Farah menyebut, korban sempat menolak ajakan pelaku. Namun BT disebut meminta korban menunggu kedatangan waliyullah di rumah korban.

"Ketika datang ke rumah korban, pelaku mengusap kepala korban dan korban langsung tak sadar diri. Korban ditarik lalu dilecehkan," jelasnya.

Menurut informasi diperoleh LBH, kata Farah, korban dukun cabul tersebut lebih dari lima orang. Namun yang baru membuat laporan ke LBH hanya lima orang.

"Korban nggak berani lapor karena diancam, misalnya kalau lapor sakitnya tambah parah dan sebagainya. Korban rata-rata sudah memiliki suami," sebutnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Dukun Cabul Perkosa 3 Anak di Mojokerto, Modus Diajari Salat"
[Gambas:Video 20detik]
(agse/dpw)


Hide Ads