Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap satu keluarga yang ditemukan terkubur di dalam septic tank di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Dua pelaku pembunuhan, Erwinudin dan anaknya, Dicky Wahyu Saputra dihadirkan dalam proses rekonstruksi.
Proses rekonstruksi ini dilakukan Polres Way Kanan di rumah korban di desa itu, serta di septic tank di belakang rumah. Sejumlah adegan diperagakan Erwinudin, pelaku pembunuhan terhadap ayahnya sendiri.
Proses rekonstruksi itu sendiri menjadi tontonan warga. Mereka berusaha mendekati lokasi untuk melihat langsung proses rekonstruksi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit dari mereka yang melontarkan umpatan dan kata kasar kepada Erwinudin saat tersangka itu memperagakan cara memasukkan mayat para korban ke dalam lubang septic tank. Warga meneriakinya dengan kata pembunuh.
"Huuh! Dasar pembunuh," teriak warga.
Teriakan warga ini sering terdengar sejak kedua tersangka tiba di lokasi. Hingga kini proses rekonstruksi di lokasi pertama masih terus dilakukan. Lokasi kedua proses rekonstruksi adalah di kebun singkong, tak jauh dari sana.
Di lokasi kedua itu, tempat ditemukan mayat Juwanda, korban kelima dalam pembantaian terhadap satu keluarga itu. Empat lainnya dicor Erwin di septic tank.
(dpw/dpw)