Pintu Stadion Tertutup Saat Insiden, Begini Kata Manajemen Arema

Jawa Timur

Pintu Stadion Tertutup Saat Insiden, Begini Kata Manajemen Arema

Tim detikJatim - detikSumut
Senin, 03 Okt 2022 13:29 WIB
Media Officer Sudarmaji bersama Presiden Arema FC
Manajemen Arema saat memberikan keterangan soal tragedi Kanjuruhan (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Beberapa pintu keluar Stadion Kanjuruhan tertutup saat kericuhan pecah usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kondisi itu membuat suporter kesulitan meninggalkan stadion hingga akhirnya berdesak-desakan yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia.

Manajemen Arema Malang mengatakan hal tersebut sedang dalam tahap investigasi pihak berwajib. Sehingga mereka tidak mau berspekulasi mengenai hal itu.

"Itu bagian dari proses investigasi. Jadi ditunggu aja, apakah benar-benar pintu ditutup atau dibuka," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji dilansir detikJatim, Senin (3/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena proses investigasi sedang berlangsung, pihaknya pun menghargai itu. Sudarmaji menjelaskan manajemen Arema FC hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada petugas yang melakukan investigasi. Menurutnya, saat ini pihaknya lebih fokus pada penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

"Sekali lagi, Manajemen Arema FC fokus pada tanggap darurat yang direkomendasikan kepada Manajemen Arema FC. Jadi kita lagi fokus menangani korban," terangnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan data terakhir yang disampaikan Menko PMK Muhajir Effendy, korban total Tragedi Kanjuruhan mencapai 448 orang. Rinciannya, 302 orang luka ringan, 21 luka berat dan 125 sisanya meninggal dunia.




(astj/astj)


Hide Ads