Teganya Kepsek di Bengkulu Cekik-Jambak Murudinya Sendiri

Round Up

Teganya Kepsek di Bengkulu Cekik-Jambak Murudinya Sendiri

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 02 Okt 2022 07:30 WIB
ilustrasi anak trauma
Ilustrasi trauma (ilustrasi/thinkstock)
Bengkulu -

Oknum kepala sekolah (kepsek) berinisial SW, salah satu SMP Negeri di Kota Bengkulu menganiaya muridnya sendiri. SW menjambak, mencekik muridnya DS (14) di depan umum.

Akibat peristiwa itu DS mengalami trauma berat, hingga dia takut bertemu dengan orang lain. Orang tua DS tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu, dan memutuskan mempolisikan SW.

"Saya sebagai ayah tidak terima atas perbuatan yang dilakukan kepala sekolah anak saya, dan kami telah melaporkan kejadian ini ke Polda Bengkulu," kata ayah korban, Kun saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kun menjelaskan, peristiwa itu terjadi Jumat (30/9) kemarin, saat pemberian pengarahan pagi hari. Saat itu anaknya asyik mengobrol bersama teman lainnya, karena itulah kepala sekolah marah.

"Tapi kan bukan anak saya saja yang mengobrol dan kenapa hanya anak saya yang dimarahi hingga dicekik dan dijambak rambutnya, seharusnya tindakan seperti itu tidak patut dilakukan apalagi seorang kepala sekolah," jelas Kun.

ADVERTISEMENT

Kun mengungkapkan, setelah kejadian itu anaknya kerap murung dan menangis seperti ketakutan bila melihat orang datang, dan hari ini anaknya tidak masuk sekolah. Dia malu dan trauma karena dicekik di depan siswa yang lain.

"Saya sangat kecewa apa yang dilakukan kepala sekolah terhadap anak kami, saya ingin dia dihukum agar bisa timbul efek jera bagi guru atau kepala sekolah lainnya," harap Kun.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno membenarkan laporan itu. Dia menyebut, kejadian itu terjadi di salah satu SMP Negeri di Kota Bengkulu.

"Benar ada orang tua siswi SMP melaporkan kepala sekolahnya ke Polda Bengkulu," tutup Sudrano.

Dia mengatakan, kasus ini sudah ditangani. Polisi kini masih melakukan penyelidikan.


Disdik Bengkulu Minta Maaf. Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...

Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Sehmi menyampaikan permohonan maaf atas perlakuan SW kepada salah satu muridnya.

"Kami akan berkunjung ke rumah siswi yang menjadi korban, sekaligus menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu atas musibah yang menimpa siswi tersebut. Dan kita juga ingin mengetahui duduk utama persoalan tersebut," kata Sehmi saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022).

Dia menegaskan, pihaknya tak ingin terlalu terburu-buru menyimpulkan siapa yang salah dalam insiden itu. Menurut dia, disdik masih akan mencari tahu kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Cuma kita sangat menyayangkan tindakan tersebut, seharusnya sebagai kepala sekolah menjadi pelindung bagi murid, apa pun kesalahan yang dilakukan pelajar tidak layak diberikan hukuman secara fisik," jelas Sehmi.

"Yang jelas akan ada sanksi hukum bila benar tuduhan tersebut dilakukan kepala sekolah, demikian juga akan sanksi dari dinas pendidikan, mulai dari sanksi ringan hingga berat termasuk pemecatan," tambahnya.

Sehmi menyebutkan, sebagai langkah awal dinas pendidikan mewakili Pemkot Bengkulu akan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga siswi tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video dari Udara: Kondisi Kerusakan Rumah Warga Bengkulu Akibat Gempa"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads