"Besok pagi kami akan berkunjung ke rumah siswi yang menjadi korban, sekaligus menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu atas musibah yang menimpa siswi tersebut. Dan kita juga ingin mengetahui duduk utama persoalan tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022).
Dia menegaskan, pihaknya tak ingin terlalu terburu-buru menyimpulkan siapa yang salah dalam insiden itu. Menurut dia, disdik masih akan mencati tahu kejadian yang sebenarnya terjadi.
"Cuma kita sangat menyayangkan tindakan tersebut, seharusnya sebagai kepala sekolah menjadi pelindung bagi murid, apa pun kesalahan yang dilakukan pelajar tidak layak diberikan hukuman secara fisik," jelas Sehmi.
"Yang jelas akan ada sanksi hukum bila benar tuduhan tersebut dilakukan kepala sekolah, demikian juga akan sanksi dari dinas pendidikan, mulai dari sanksi ringan hingga berat termasuk pemecatan," tambahnya.
Baca juga: 7 Fakta di Balik Penahanan Putri Candrawathi |
Sehmi menyebutkan, sebagai langkah awal dinas pendidikan mewakili Pemkot Bengkulu akan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga siswi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, akibat dicekik dan dijambak kepsek, siswi berinisial DS (14) disebut masih trauma dan takut ke sekolah. Pihak keluarga telah melaporkan kejadian itu ke Polda Bengkulu.
(dpw/dpw)