Pimpinan Geng Motor Begal Warga Pakai Samurai di Medan Ditangkap

Pimpinan Geng Motor Begal Warga Pakai Samurai di Medan Ditangkap

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 14 Sep 2022 23:30 WIB
Polsek Medan Barat menangkap tujuh remaja geng motor yang membegal warga dengan membawa samurai di Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Foto: Goklas Wisely/detikSumut
Foto: Polsek Medan Barat menangkap tujuh remaja geng motor yang membegal warga dengan membawa samurai di Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Foto: Goklas Wisely/detikSumut
Medan -

Polsek Medan Barat menangkap 7 remaja geng motor yang membegal warga dengan membawa samurai di Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Dari 7 remaja yang ditangkap, ada ketua dan panglima geng motor.

Kapolsek Medan Barat Kompol Ruzi Gusman mengatakan tujuh orang yang dimaksud di antaranya ST (18), BR (17), JJ (17), UB (16), ST (18), SW (20), dan DM (19).

"Gerombolan pelaku ini terdiri dari dua geng motor yang berbeda, yakni 234 SC dan Uyot. SW sebagai ketua 234 SC dan BR sebagai panglimanya. Lainnya adalah anggota mereka," kata Ruzi saat diwawancara di Polsek Medan Barat, Rabu (14/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan masih ada tujuh orang pelaku lainnya yang masih diburu. Ketujuhnya telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni WS, FT, DS, AD, ZD, KS, dan BB.

Barang bukti yang diamankan ada dua pedang panjang serta dua sepeda motor. Dikatakan, peran para pelaku berbeda - beda saat membegal.

ADVERTISEMENT

Misalnya, ada bertugas sebagai orang yang menghentikan calon korban. Kemudian mengacungkan senjata sehingga korban takut dan menyerahkan barang berharga.

Ada juga bertugas yang menakut - nakuti korban dengan menggeber kendaraannya. Serta bertugas memantau saat pelaku lain melakukan tindak kejahatan.

"Setelah melakukan kejahatan di Jalan Yos Sudarso, para pelaku juga melakukan kejahatan lain di dua lokasi berbeda. Kini masih diselidiki," ujarnya.

Ruzi mengatakan rupanya para pelaku ini sebelumnya sempat melakukan tindakan kejahatan di tiga lokasi berbeda. Pertama, pencurian dengan kekerasan di Jalan Amir Hamzah.

Kedua, pencurian dengan kekerasan di Jalan Adam Malik. Ketiga, penganiayaan berat atau pembacokan di Jalan Bilal.

Hasil pencurian dikatakan digunakan untuk kebutuhan sehari - hari. Misalnya membeli rokok, jajanan, dan modal main warnet. Terkait penggunaan narkoba akan dicek.

"Untuk motif, mereka ini sering melakukan tawuran antar geng motor. Mereka bikin janji dulu. Saat menuju tempat tawuran, bila ada kesempatan melakukan mencuri atau barang korban akan dilakukan. Caranya korban distop, dipukuli, diancam, lalu barang berharga diambil," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Medan telah menangkap beberapa pelaku yang membegal remaja di Kawasan Pasar Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Medan. Sementara dua pelaku lainnya masih diburu.

"Yang sudah ditangkap lebih dari satu orang. Status mereka di bawah umur. Masih ada dua orang lagi yang masih dikejar," kata Fathir saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (4/9/2022).

Fathir mengatakan pihaknya pun telah melakukan beberapa kegiatan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah peristiwa serupa terjadi. Salah satunya adalah mobil kepolisian yang berpatroli di wilayah itu.

Sebelumnya diberitakan, beredar video di media sosial pasangan muda mudi dibegal dan diancam senjata tajam di lehernya. Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Dilihat detikSumut, Jumat (2/9/2022), terlihat aksi begal ini dilakukan pada malam hari. Saat itu kondisi jalan terlihat cukup ramai.

Ada seorang pria dalam video itu yang memegang samurai. Pengunggah video menyebut jika hal yang terjadi dalam video itu adalah aksi begal.

"Pasangan muda-mudi dibegal dan diancam samurai di lehernya," tulis pengunggah video.

Peristiwa dalam video itu terjadi di Kawasan Pasar Brayan, Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Rabu (30/8) yang lalu. Warga di sekitar lokasi membenarkan adanya peristiwa itu.

Warga sekitar bernama Muksin menjelaskan bahwa korban awalnya datang dari arah Belawan menuju Kota Medan. Lalu, korban tiba-tiba dibegal dengan sejumlah pemuda menggunakan pisau.

"Pelaku mengambil sepeda motor dan handphone. Korban sempat diancam. Lehernya sempat ditempel sama samurai. Ada sekitar enam orang yang membegal," katanya.

Dia mengatakan saat kejadian ada warga sekitar atau pun pengendara lain yang melintas. Namun, karena merasa takut terpaksa melarikan diri dari lokasi. Menurutnya para pelaku ini masih muda.




(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads