Bobby 2 Kali Bertemu Ibu yang Ngadu ke Hotman Anaknya Diperkosa

Bobby 2 Kali Bertemu Ibu yang Ngadu ke Hotman Anaknya Diperkosa

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 09 Sep 2022 17:32 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Nizar Aldi/detikSumut)
Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Seorang ibu berinisial I melaporkan peristiwa pemerkosaan anaknya oleh oknum kepala sekola dan tukang sapu ke Hotman Paris Hutapea. Sebelum melapor ke Hotman Paris, I ternyata sudah dua kali bertemu Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Ya ingin saya informasikan, ibu I ya yang mengadukan ke (Hotman Paris) yang viral di media sosial itu sudah dua kali bertemu dengan saya secara langsung," kata Bobby Jumat (9/9/2022).

Pertemuan itu dilakukan Bobby karena I merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebetulan ibu I adalah pegawai kami di kantor kota," ucapnya.

Pertemuan Bobby dengan I pertama kali dilakukan tahun 2021. Kemudian pada tahun 2022, mereka kembali melakukan pertemuan setelah memanggil I.

ADVERTISEMENT

"Dan kita sudah dua kali, tahun 2021 saya sudah pernah panggil ibu I ini, terakhir kemarin setelah tahun 2022 ini saya panggil," ungkapnya.

Bobby membenarkan memang ada kasus dugaan pemerkosaan yang dialami oleh anak dari I tersebut. Dia menyebutkan mereka sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan saat itu.

"Kasusnya memang ada diduga pemerkosaan (dan) sudah kami laporkan, karena namanya penindakan bukan di wilayah Pemkot, sudah kami laporkan ke Polrestabes Medan," sebutnya.

Terbaru, Bobby mengetahui bahwa Polda Sumut sudah mengambil alih kasus tersebut dari Polrestabes Medan. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada progres kasus tersebut dari awal saat ditangani Polrestabes Medan.

"Dan kemarin sudah dikonfirmasi sudah diambil alih sama Polda (Sumut), memang dari yang pertama itu sampai hari ini belum ada perkembangan kasusnya," tutupnya.

Pihak Sekolah Bantah Kepsek Perkosa Siswi SD. Baca Halaman Berikutnya...........

Pihak sekolah menjelaskan duduk persoalan yang sebenarnya. Menurut pihak sekolah, laporan I ke Hotman Paris dan ke polisi adalah sebuah kebohongan.

"Pada dasarnya kami ingin menegaskan bawah peristiwa yang dilaporkan dalam laporan polisi itu adalah peristiwa bohong, tidak benar terjadi," kata pengacara yang menaungi SD itu, Marudut Simanjuntak kepada detikSumut, Jumat (9/9/2022).

Kemudian Marudut menjelaskan kejanggalan laporan I. Kepada polisi, pihak sekolah juga sudah menjelaskan hal tersebut.

"Kenapa? Ada peristiwa yang melatarbelakangi sebelumnya, itu fakta-fakta yang bisa dibuka dan sudah kita jelaskan kepada polisi," ucapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads