Kepsek di Medan Bantah Perkosa Siswi, Sebut Hotman Paris Tak Tahu Situasi

Kepsek di Medan Bantah Perkosa Siswi, Sebut Hotman Paris Tak Tahu Situasi

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 09 Sep 2022 16:21 WIB
Pengacara Hotman Paris turun tangan menangani kasus beras bansos dikubur di Depok. Mewakili JNE, Hotman Paris bicara kejadian yang sempat viral tersebut.
Hotman Paris. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Medan -

Kepala sekolah salah satu SD swasta di Medan berinisial JM membantah tudingan telah memperkosa siswinya sendiri. Dia bahkan menyebut Hotman Paris asal membuat postingan tanpa mengetahui situasi yang sebenarnya terjadi.

"Jadi kan kalau instagramnya Bung Hotman itu, dia ngomong gitu, wajar saja. Dia enggak tahu situasinya. Pastinya tidak ada kejadian itu di sini. Itu aja kata kuncinya," kata JM saat diwawancarai di kantornya, Jumat (9/9/2022).

Sebelumnya, ibu korban sempat mengadu ke Hotman Paris soal dugaan pemerkosaan yang disebut dilakukan oleh JM dan tukang sapu di sekolah itu. Pengacara kondang itu lantas mengunggah postingan di instagram yang intinya mendesak polisi segera mengusut kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JM bilang, pihak sekolah baru dapat kabar pelaporan ke polisi itu pada 25 November 2021. Sementara ibu korban, I sudah melapor ke polisi pada 10 September 2021 atas kejadian yang disebut terjadi pada 28 Agustus.

Informasi mengenai laporan itu pun datang dari kerabat pimpinan yayasan.Dikatakan, pimpinan yayasan sempat terkejut. Pada 26 November 2021 seluruh guru dan staf lainnya pun dikumpulkan untuk mengklarifikasi apakah benar ada kejadian seperti yang dikatakan I.

ADVERTISEMENT

"Kami semua membantah ada kejadian itu," sebutnya.

Oleh karena itu, JM mengaku tidak terlalu pusing memikirkan perkara menyangkut N. Pasalnya, ia sendiri menganggap pemerkosaan N tidak benar adanya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, pengacara kondang Hotman Paris kembali menerima aduan dari masyarakat. Kali ini adalah aduan dugaan pemerkosaan yang dialami seorang siswi di Medan.

Dalam instagramnya seperti detikSumut dilihat Rabu (7/9/2022), Hotman mengatakan dirinya kedatangan seorang ibu yang membawa anaknya yang diduga menjadi korban pemerkosaan. Dijelaskan Hotman, jika anak itu diperkosa oleh pimpinan sekolah hingga tukang sapu.

"Ada satu kasus mengharukan, ini lah anak kecil, cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh oknum pimpin sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut ikut diduga memperkosa anak kecil ini," kata Hotman.

Hotman kemudian menanyakan kepada ibu dari korban. Wanita berinisial I itu pun menceritakan soal anaknya yang diperkosa oleh beberapa orang di gudang sekolah.

"Anak saya dibawa ke gudang, awalnya anak saya dikasih serbuk putih sama tukang sapu. Setelah habis, mulutnya dilakban, kakinya diikat, setelah itu digendong dibawa ke gudang," tutur I kepada Hotman.

I kemudian mengatakan jika di dalam gudang itu sudah ada kepala sekolah yang menunggu. Kemudian dijelaskan I jika anaknya diperkosa secara bergiliran oleh kepala sekolah dan tukang sapu sekolah.

"Pimpinan masuk dan terjadi lah pelecehan. Iya (diperkosa bergantian)," sebut I.

Kasus ini disebut sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dan sudah ditarik ke Polda Sumut. Hotman Paris mengatakan laporan pemerkosaan ini bernomor 1769 tanggal 10 September 2021.

"Bapak Kapolda Sumatera Utara tolong segera kasus ini mendapat perhatian," sebut Hotman Paris.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)


Hide Ads