Teganya Anggota DPRD Palembang Sukri Zen Aniaya Wanita di SPBU

Round Up

Teganya Anggota DPRD Palembang Sukri Zen Aniaya Wanita di SPBU

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 25 Agu 2022 08:44 WIB
Anggota DPRD Palembang diduga aniaya perempuan di SPBU.
Anggota DPRD Palembang diduga aniaya perempuan di SPBU. (Foto: Istimewa)
Palembang - Anggota DPRD Palembang M Sukri Zen tengah menjadi sorotan. Pasalnya, politikus Partai Gerindra itu tega menganiaya seorang wanita bernama Tata (31), hanya karena masalah sepele yakni antrean di SPBU saat hendak mengisi BBM.

Video Sukri menganiaya Tata dengan membabi buta kemudian viral di media sosial. Peristiwa itu pun mendapat perhatian dari publik.

Tata wanita yang dipukuli M Zen mengatakan peristiwa yang dialaminya itu terjadi di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang pada Jumat (5/8) lalu. Saat itu dia dan ibunya sedang mengantre untuk mengisi Pertalite di SPBU itu dan mobilnya berada di posisi antrean nomor tiga.

"Kejadiannya itu malam hari, pada 5 Agustus. Mobil itu ibu saya yang bawa. Kami berdua dalam mobil mau isi minyak," kata Tata kepada detikSumut, Rabu (24/8/2022).

Saat itu, kata Tata, dia dan ibunya sedang mengantre untuk mengisi bahan bakar Pertalite. Di depan mereka masih ada dua mobil yang hendak mengisi bahan bakar.

Saat hendak maju, tiba-tiba mobil dengan nomor BG 7 UB menerobos antrean tepat di depan mobil mereka. Ia menduga karena tak diizinkan menerobos antrean, pria pengendara mobil itu lantas emosi. Dia membuka jendela dan memaki Tata dan ibunya dengan kata-kata kotor.

"Dia main-mainkan lampu ke arah kami, kan kami silau. Tapi itu tak kami hiraukan dan kami tetap tak memberikan izin dia untuk menerobos antrean," jelasnya.

Usai mengumpat korban, Sukri Zen memundurkan mobil ke belakang dan keluar. Dia mendatangi Tata dan ibunya sembari memaki.

Tak sampai di situ, Tata juga mengaku dipukuli Sukri. Saat itu, Tata turun dan menanyai kenapa sampai dimaki.

"Terus saya turun. Saya tanya gimana Pak maksudnya apa memaki ibu saya seperti itu. Dia langsung mukulin saya kayak nggak mikir lagi. Saya dipukulnya di lengan, terus di kepala, bibir, sama jari dipelintir," bebernya.

Anggota DPRD Palembang M Sukri Zen buka suara soal aksi brutalnya menganiaya seorang wanita si SPBU. Dia kemudian meminta maaf kepada korban atas peristiwa tersebut.

"Aku pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai. Dan kepada yang bersangkutan (Tata) aku juga mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Sukri, kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat dia yang ingin membeli BBM jenis Pertamax dan Tata mengantre hendak membeli Pertalite.

"Jadi kejadiannya itu aku mau antre beli Pertamax dan dia mau beli Pertalite," katanya.

Saat itu, kata dia, dia meminta jalan kepada Tata. Akan tetapi, Tata yang berpikir dia hendak menerobos antrean Pertalite sehingga tidak memberikannya jalan.

"Aku mau beli Pertamax, dia mau beli Pertalite dan aku minta (dikasih) jalan, sudah itu saja," katanya.


Polisi pun sudah menyelidiki kasus ini. Tata sudah dipanggil beberapa kali untuk dimintai keterangan.

"Laporannya sudah kita terima, sedang diproses," kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah.

Apriansyah mengungkapkan, saat ini polisi masih memproses laporan yang disampaikan korban. Dia juga membenarkan bahwa mobil yang diduga hendak menerobos antrean itu adalah milik seorang anggota DPRD Palembang berinisial MS.

"Iya, (mobil itu) milik seorang anggota DPRD," tandasnya.


(astj/dpw)


Hide Ads