Rektor Unila Karomani Dikenal Warga Jarang Bergaul

Lampung

Rektor Unila Karomani Dikenal Warga Jarang Bergaul

Tommy Saputra - detikSumut
Sabtu, 20 Agu 2022 15:32 WIB
Suasana rumah Rektor Unila Karomani di Bandar Lampung.
Suasana rumah Rektor Unila Karomani di Bandar Lampung. (Foto: Tommy Saputra/detikSumut)
Bandar Lampung -

Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Bandung, Jawa Barat, dini hari tadi. Karomani sendiri dikenal sebagai sosok yang jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya di Bandar Lampung.

Karomani diketahui memiliki beberapa rumah pribadi di Bandar Lampung. Salah satu rumah yang didatangi tim detikSumut yang berlokasi di Gang Dahlia, Kedaton, Bandar Lampung.

Di sana, tim detiksumut mendapati rumah yang tampak sepi hanya dijaga oleh dua orang sekuriti. Karomani disebut sudah tak menempati rumah itu sejak sebulan yang lalu. Dia telah mendiami rumah mewah di wilayah Bataranila, Rajabasa Jaya, Bandar Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang tetangga, Yadi mengatakan, Karomani dikenal sebagai orang yang baik, namun jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Dia di sini tinggal sama istri dan dua anaknya. Baik kok tapi ya itu jarang sekali bersosialisasi. Mungkin karena sibuk kali ya dengan pekerjaannya," katanya Sabtu (20/8/2022).

ADVERTISEMENT

Kepala Lingkungan setempat, Hasiono Musa mengungkapkan, Karomani tinggal di rumah itu selama 10 tahun. Dia bahkan sempat menjadi pengurus masjid di sana.

"Untuk sekarang rumah ini ditempati anaknya, dia sama istri tinggal di rumah baru daerah Bataranila," ujarnya.

Diketahui, Karomani ditangkap KPK atas kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, suap yang diduga diterima Karomani adalah terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas negeri Lampung tersebut," kata Ali Fikri dilansir dari detikNews, Sabtu (20/8/2022).

Selain Karomani, KPK juga menangkap tujuh orang lainnya dalam OTT itu. Namun belum dijelaskan peranan seluruh pihak yang ditangkap KPK itu.

Ali Fikri mengatakan, saat ini semuanya masih diperiksa intensif di Gedung KPK di Jakarta. KPK akan menyampaikan perkembangan kasus ini lebih lanjut.

"Perkembangan lain akan disampaikan," katanya.




(dpw/dpw)


Hide Ads