Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat mengenang anaknya yang suka bercerita hal-hal baik selama bekerja bersama Irjen Ferdy Sambo. Namun, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang disebut menembak Brigadir J, tak pernah diketahui pihak keluarga. Sosoknya pernah dilihat dari foto yang dikirim Yoshua.
Samuel bilang, Yoshua hanya suka menceritakan soal pekerjaannya dan kebaikan keluarga Ferdy Sambo. Soal ajudan-ajudan Irjen Sambo yang bekerja bersamanya, termasuk Bharada E tak pernah diceritakan Yoshua.
"Saya tidak pernah tahu siapa saja ajudan-ajudan yang bertugas di rumah pak Ferdy Sambo itu ya. Termasuk Bharada E juga, karena anak saya tidak pernah menceritakan siapa saja ajudan yang bertugas disana," kata Samuel kepada detikSumut di rumahnya di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ferdy Sambo Hargai Nyawa Brigadir J Rp 2 M |
Samuel mengatakan, Yoshua memang pernah mengirim beberapa foto dirinya yang berpose dengan Irjen Ferdy Sambo, bersama para ajudan mantan Kadiv Propam Polri itu, termasuk dengan keluarga Irjen Sambo. Namun Yoshua tak pernah merinci nama-nama ajudan di rumah itu.
"Kalau tahu nama-nama ajudannya kami tidak tahu. Kalau foto-foto anak saya sedang bersama keluarga dan ajudan lain ada anak saya itu kirim ke grup WA keluarga. Tetapi kalau bercerita sosok-sosok mereka tidak pernah, lalu kalau cerita anak saya cuman cerita disana dia jadi ajudan Pak Sambo dan keluarga pada baik kepadanya itu saja," ujar Samuel.
Samuel juga tidak mengingat kapan Yoshua anaknya itu mengirimkan foto-foto dirinya bersama ajudan lain ketika berpose dengan Irjen Sambo. Namun dia memastikan jika foto-foto Yoshua anaknya itu selama bertugas disana ada kirim melalui grup WhatsApp keluarga.
Dia pun tahu soal Bharada E setelah melihat foto yang pernah dikirim Brigadir J. Namun hanya sebatas tahu wajahnya, tanpa mengetahui siapa sebenarnya Bharada E itu.
"Termasuk Bharada E saya tak tahu juga bagaimana, cuman kalau di foto yang dikirim itu ada saya lihat Bharada E itu," ujar Samuel.
Bharada E sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dia disebut diperintah Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Yoshua.
(dpw/dpw)