Keluarga Putus Komunikasi dengan Bharada E Sejak Kasus Brigadir J

Keluarga Putus Komunikasi dengan Bharada E Sejak Kasus Brigadir J

Tim detikSulsel - detikSumut
Rabu, 10 Agu 2022 16:43 WIB
Paman Bharada E, Roycke Pudihang.
Foto: Paman Bharada E, Roycke Pudihang. (Trisno Mais/detikcom)
Manado -

Sebelum adanya kasus Brigadir J, keluarga rutin berkomunikasi dengan Bharada E atau Richard Eliezer. Namun komunikasi itu tidak lagi bisa dilakukan ketika Bharada E disebut terlibat baku tembak dengan Brigadir J.

Roycke Pudihang, paman Bharada E mengaku belum insiden itu dia sempat berkomunikasi dengan keponakannya itu.

"Sampai saat ini kami tidak komunikasi," katanya di Manado dilansir dari detikSulsel, Rabu (10/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu sebelum ada masalah, dia (Bharada E) sempat komunikasi. Setelah ada masalah, dia sudah tidak ada komunikasi," lanjut Roycke.

Bukan hanya kepada dirinya, komunikasi Bharada E dengan orang tua juga tidak bisa lagi terjalin hingga hari ini.

ADVERTISEMENT

"Dulunya ada, tapi sekarang sudah tidak ada," imbuh Roycke.

Meski begitu, menurut dia komunikasi keluarga besar Bharada E di Manado tetap terjalin. Bahkan kata dia setelah kasus ini, keluarga mereka sering menyempatkan kumpul bersama untuk menggelar doa bersama.

Roycke berharap masalah yang menimpa Bharada E cepat selesai. Pasalnya pihak keluarga merasa sangat tertekan dan terbebani dengan masalah tersebut.

"Kami kaum keluarga hanya berharap, ini kan prosesnya sementara berjalan supaya cepat selesai," tandasnya.

Dia juga meminta agar Bharada E mendapatkan perlindungan hukum atas kasus ini. Kasus ini sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian agar diusut tuntas.

"Jadi kami memohon Ricard dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkas Roycke.

Diketahui Bharada E saat ini sudah berstatus tersangka atas peristiwa kematian Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md merasa keselamatan Bharada E alias Richard Eliezer perlu diperhatikan. Dikhawatirkan Bharada E mendapat perlakuan kurang baik setelah fakta kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat diungkap.

Mahfud pun kemudian berbicara tentang kemungkinan Bharada E diracun. Sehingga dia menilai perlu ada perhatian khusus kepada keselamatan Bharada E.

"Agar dia (Bharada E) selamat dari penganiayaan, dari racun, atau dari apapun," katanya dikutip dari detikNews, Selasa (9/8/2022).

Agar Bharada E tetap dalam kondisi sehat, dia meminta agar Polri memfasilitasi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberikan perlindungan terhadap Bharada E.

"Saya juga sampaikan agar Polri memfasilitasi LPSK untuk memberi perlindungan kepada Bharada (E) agar dia selamat," tegasnya.




(astj/astj)


Hide Ads