Wanita Open BO di Sumsel Dibunuh karena Tolak 'Main' di Mobil

Sumatera Selatan

Wanita Open BO di Sumsel Dibunuh karena Tolak 'Main' di Mobil

Prima Syahnana - detikSumut
Senin, 08 Agu 2022 16:10 WIB
Pelaku pemnbunuhan wanita open BO di Pagar Alam, Sumsel.
Pelaku pemnbunuhan wanita open BO di Pagar Alam, Sumsel. (Foto: Prima Syahbana/detikSumut)
Pagar Alam -

Polisi menangkap Riki Santoso (31), pria yang membunuh perempuan yang ditemukan tewas di pinggir jalan di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Pelaku nekat menghabisi teman kencannya yang baru dikenal dari aplikasi MiChat itu karena korban menolak berhubungan intim di dalam mobil.

"Setelah kita tangkap dan kita interogasi, pelaku ini mengaku baru kenal korban lewat aplikasi MiChat. Pelaku nekat melakukan itu karena ajakannya berhubungan intim di dalam mobil ditolak korban," kata Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, AKP Najamudin, Senin (8/8/2022).

Dari keterangannya, pelaku juga mengakui dirinya sengaja membuang korban. Akan tetapi, sebelum akhirnya dibuang, korban juga sempat hendak kabur melarikan diri dengan mencoba meloncat dari dalam mobil, namun berhasil digagalkan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal korban dibuang di pinggir jalan, pelaku mengakui. Namun sebelum itu, korban juga sempat untuk kabur dengan meloncat lewat jendela mobil, tapi berhasil digagalkan dengan cara ditarik paksa oleh pelaku hingga korban terbentur," katanya.

Setelah membuang korban di TKP, pelaku melarikan diri dengan mobilnya. Keberadaan pelaku yang kabur dan masih berada di kota Pagar Alam, kemudian terendus polisi.

ADVERTISEMENT

Tim gabungan kemudian bergerak menangkap pelaku tanpa perlawanan pada Minggu (7/8) sekitar pukul 17.00 WIB di kawasannya Simpang Manak, Pagar Alam.

"Pelaku yang merasa aksinya tidak diketahui siapapun, kabur dan bersembunyi di kawasan Simpang Manak. Usai keberadaannya terlacak pelaku pun ditangkap Tim Gabungan di sana. Pelaku kemudian di bawa ke Mapolres untik diperiksa lebih lanjut," ungkapnya.

Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya, 1 unit mobil Grandmax hitam, 1 jaket, 1 bra, 1 celana dalam, 1 baju, dan 1 unit HP Android. Pelaku yang kini sudah jadi tersangka kini ditahan di Mapolres untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Terhadap tersangka kita kenakan Pasal 338 juncto 351 ayat 3 KUHP, tentang pidana pembunuhan dan atau penganiayaan berat (Anirat)," jelas Najam.

Sebelumnya MW (23), ditemukan tewas di pinggir jalan di Kabupaten Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban diduga tewas dibunuh teman kencannya yang baru dikenal dari MiChat.

"Benar, korban ini ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan," kata Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, AKP Najamuddin.

Menurut Najam, atas penemuan itu tersebut warga sekitar dibuat geger. MW itu ditemukan di pinggir jalan di kawasan Cawang lama, Dempo Utara, Pagar Alam.

"Warga yang geger atas penemuan itu melapor ke polisi. Setelah itu dilakukan olah TKP, didapat lah informasi bahwa korban telah dianiaya lebih dulu sebelum meninggal dunia," katanya.

Korban awalnya ditemukan oleh warga yang tengah melintas pada Senin (1/8) lalu sekitar pukul 22.40 WIB. Korban sempat dibawa ke RS Besemah Pagar Alam namun tak terselamatkan.

"Korban meninggalnya itu setelah di larikan ke rumah sakit. Dari tubuh korban, didapati sejumlah luka di kepala dan di tangan kanan. Ada juga luka bekas gigitan," katanya.

Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa korban adalah seorang perempuan panggilan yang sedang open BO. Sebelum ditemukan tewas, dia baru saja menemani teman kencannya yang baru dikenal lewat aplikasi MiChat.

"Dari keterangan saksi-saksi didapatlah informasi seperti itu keterangannya," ungkapnya.

Polisi kemudian memburu pelaku. Pria yang diduga sebagai pembunuh wanita itu ditangkap pada Minggu (7/8) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.




(dpw/dpw)


Hide Ads