Polrestabes Medan telah menarik laporan menyangkut kasus selebgram Dinda Yuliana yang dilaporkan seorang warga berinisal CS ke Polsek Percut Sei Tuan. Dinda dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan online.
"Atas perintah dari pak Kapolrestabes Medan Kombes Valentino, bahwa penanganan kasus Dinda itu ditarik Satreskrim Polrestabes Medan. Hal itu dilakukan agar proses hukum berjalan lebih profesional," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa saat diwawancarai, Jumat (5/8/2022).
Selain itu, menyangkut laporan Dinda ke Polrestabes Medan yang melaporkan wanita berinisial DTP atas kasus serupa sampai saat ini masih diproses oleh pihaknya.
"Untuk laporan Dinda yang di Polrestabes Medan juga sampai sekarang masih kita proses. Nanti progresnya akan disampaikan," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinda mengaku ada kejanggalan sampai dirinya ditetapkan jadi tersangka di Polsek Percut Sei Tuan atas laporan CS tersebut. Pasalnya, CS yang melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan sempat bersama dirinya melapor ke Polrestabes Medan.
"Jadi begini, awalnya itu Saya, CS dan 41 orang lainnya membuat laporan ke Polrestabes Medan pada 28 Desember 2020 terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang arisan online dengan total kerugian 1,4 Miliar," bebernya.
"Terlapornya berinisial DTP. Nah, jelas bahwa saya dan CS serta 41 orang lainnya adalah korban. Tapi entah kenapa, CS kemudian melaporkan saya ke Polsek Percut Sei Tuan pada Agustus 2021 terkait penggelapan dan penipuan uang arisan online dengan kerugian Rp 56 jutaan. Ini yang sangat janggal," tambahnya.
Diketahui pula, Polsek Percut Sei Tuan kembali jadi sorotan publik setelah Kapolsek Kompol Agustiawan diperiksa Propam Polda Sumut. Agustiawan diperiksa terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Kanit Reskrimnya Iptu Bambang terhadap Dinda Yuliana.
Kepada detikSumut Rabu (3/8) kemarin, Dinda menjelaskan alasan membuat laporan masyarakat (Dumas) ke Polda Sumut yang membuat Kompol Agustiawan diperiksa Propam.
"Saya membuat laporan pada 4 Juli 2022 terkait dua hal. Pertama, soal dugaan tidak profesionalnya Polsek Percut Sei Tuan. Kedua, soal dugaan pemerasan yang dilakukan Bambang kepada saya," kata Dinda.
Dinda mengaku diperas Rp 30 juta, baca di halaman berikutnya.....
Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
(afb/afb)