Niat Setrum Ikan, Nelayan di OKI Sumsel Malah Tewas Tersetrum

Sumatera Selatan

Niat Setrum Ikan, Nelayan di OKI Sumsel Malah Tewas Tersetrum

Prima Syahbana - detikSumut
Jumat, 29 Jul 2022 17:59 WIB
Ilustrasi mayat tenggelam
Ilustrasi penemuan mayat. (Foto: Edi Wahyono)
Ogan Komering Ilir -

Seorang pria bernama Irawan (39), di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan ditemukan tewas mengambang di sungai. Pria itu tewas diduga tersetrum saat mencari ikan dengan alat setrum.

Dilihat detikSumut, Jumat (29/7/2022), dalam video beredar terlihat sesosok mayat pria yang diduga seorang nelayan tengah mengapung di samping sebuah perahu. Dan tak lama setelah itu, terlihat dua orang warga mendekati mayat itu dan memberi pertolongan mengevakuasi ke daratan.

Warga setempat menyebut mayat pria itu tewas saat mencari ikan dengan alat setrum yang dihubungkan dengan generator listrik. Hal itu diperkuat dengan ditemukan peralatan menyetrum dan baskom untuk wadah ikan yang ada di perahu dekat jasad korban ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang warga sekitar, Edo membenarkan penemuan mayat pria yang kesehariannya memang sebagai nelayan tersebut. Dia menyebut, pria warga Desa Simpang Tiga, Tulung Selapan, OKI itu tewas karena tersetrum peralatannya sendiri saat sedang mencari ikan.

"Iya benar, itu tewas tersetrum alatnya sendiri saat cari ikan. Kejadiannya itu Desa Simpang Tiga," ujar Edo ketika dikonfirmasi detikSumut.

ADVERTISEMENT

Menurut kepala desa setempat, Irawan tewas saat mencari ikan dini hari dengan cara menyetrum. Dia ditemukan warga pagi harinya, Kamis (28/7) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, dalam keadaan tewas mengambang di dekat perahu miliknya.

"Kita dari pemerintah desa sudah imbau tidak boleh cari ikan dengan cara seperti itu, tapi korban ini ngeyel. Dia nekat mencari ikan malam hari, kita menduga dia tewasnya seperti itu, tersetrum alatnya sendiri tengah malam. Pagi harinya sekitar pukul 07.00 WIB, dia ditemukan warga tewas mengapung dekat perahunya," kata Kades Simpang Tiga, Tulung Selapan OKI, Fitra Yadi.

Warga yang menemukan Irawan tewas, kata dia, kemudian melapor ke pemerintah desa dan pihak kepolisian. Polisi pun melakukan olah TKP, sambungnya, dan ternyata benar bahwa pria beristri yang memiliki tiga orang anak itu tewas karena tersengat listrik.

"Polisi sudah datang dan mengecek untuk memastikan sebab tewasnya pria itu. Dan ternyata benar dia tewas karena tersetrum alatnya sendiri. Jenazahnya juga sudah dimakamkan hari itu juga," katanya.

Dia berharap atas kejadian ini, warga lain dapat sadar bahwa mencari ikan dengan cara seperti itu, salah. "Kita harap atas kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk warga yang lain agar jangan mencari ikan dengan cara seperti itu," jelas Kades.




(dpw/dpw)


Hide Ads