Polisi telah menangkap Imam Syafaat (29), dukun cabul di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang memerkosa ibu dan dua anak perempuannya sekaligus dengan modus perobatan. Kedok Imam terbongkar ketika salah satu korban diajaknya pergi, kemudian diancam dan diperas.
Korban yang diajak Imam pergi yakni, SA (15). SA sendiri sebelumnya juga sudah diperkosa pelaku bersama dengan ibunya, SH (39) dan kakaknya, N (22) yang sedang hamil di kediaman mereka.
Karena tak puas melakukan aksi bejatnya di kediaman korban, keesokan harinya Imam pun mengajak SA untuk pergi ke suatu tempat. Korban pun akhirnya ikut dengan korban, kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat pelaku mengajak korban SA itu, pelaku kembali hendak memperkosa korban dengan bujuk rayunya," kata Kapolsek Lempuing OKI AKP Sembiring, Jumat (29/7).
Saat itu, katanya, korban SA sempat menolak dan ketakutan. Namun pelaku terus memaksa dan mengancam akan membunuh semua keluarga korban, hingga akhirnya korban pun tak bisa menolak.
"Korban awalnya menolak hingga terjadilah pengancaman dan pemaksaan. Korban diancam pelaku, semua keluarga korban akan dibunuh apabila korban tidak mau menuruti dan memberitahukan kejadian itu ke siapapun," kata Kapolsek.
Tidak hanya itu, sepulangnya pelaku mengantar korban kembali ke rumah, pelaku kembali meminta uang Rp 10 juta ke ayah korban dengan alasan biaya pengobatan atas guna-guna ganggu jin yang dialami keluarganya. Pelaku juga mengancam akan membunuh jika uang Rp 10 juta itu tidak ia dapatkan.
"Ayah korban yang sudah tidak tahan merasa diancam dan diperas, kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Hingga akhirnya setelah dilakukan penyelidikan kedok pelaku yang selama ini telah berulang kali memerkosa istri dan kedua anak pelapor akhirnya terbongkar," bebernya.
Saat ini, Imam yang sudah jadi tersangka kini sudah ditahan. Dia sementara dikenakan pasal tentang tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur terlebih dahulu.
"Sementara ini pasal itu (persetubuhan anak di bawah umur) dulu yang kita kenakan. Mungkin nanti pasal tentang cabulnya juga akan dikenakan," jelasnya.
Sebelumnya, aksi dukun cabul, Imam Syafaat (29) asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan bikin geleng-geleng kepala karena telah memperkosa tiga wanita sekaligus, ibu dan dua anaknya di kediaman korban. Dia melancarkan aksinya dengan berpura-pura memasang pagar gaib di kediaman korban.
Perbuatan bejat itu dilakukan Imam terhadap korban SH (39), dan dua anaknya N (22) dan SA (15) di kawasan Mesuji, OKI, pada 17 Juli 2022 lalu.
Polisi mengatakan, modus yang dilakukan pelaku untuk memperdaya korban yakni berpura-pura memasang pagar gaib di kediaman korban. Bahkan, saat melakukan aksi itu suami korban SH, SS juga ada di rumah berada di kamar lainnya menjaga keris milik pelaku.
Modus Imam memperdaya para korban yakni berpura-pura mengobati korban yang dia tuding mengalami guna-guna atau terkena gangguan jin.
"Iya informasi tersebut benar. Polsek Lempuing yang menangani kasusnya," kata Kapolres OKI AKBP Dili Yanto dikonfirmasi detikSumut, Kamis (28/7/2022).
Akan tetapi bukannya mengobati, pria itu malah memanfaatkan kesempatan untuk memperkosa sekaligus ketiga korban.
"Peristiwa itu berawal ketika pelaku mengajak korban SH berkenalan di facebook dan mengaku sebagai dukun yang bisa mengobati guna-guna yang dia sebut dialami korban," kata Kapolsek Lempuing AKP Sembiring, terpisah.
Atas kejadian itu, suami yang juga merupakan ayah dua korban lainnya itu melapor polisi. Polisi kemudian menangkap pelaku tanpa perlawanan, Selasa (26/7) malam di kediamannya.
"Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti minyak obat, keris dan pakaian korban," jelasnya.
(dpw/dpw)