Aksi dukun cabul, Imam Syafaat (29) asal Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan bikin geleng-geleng kepala karena telah memperkosa seorang ibu dan dua anaknya sekaligus. Dia melancarkan aksinya dengan berpura-pura memasang pagar gaib di kediaman korban.
Perbuatan bejat itu dilakukan Imam terhadap korban SH (28), dan dua anaknya N (22) dan SA (15) di rumah korban di kawasan Mesuji, OKI pada 17 Juli 2022 lalu.
Polisi mengatakan, modus yang dilakukan pelaku untuk memperdaya korban yakni berpura-pura memasang pagar gaib di kediaman korban. Bahkan, saat melakukan aksi itu suami korban SH, SS juga ada di rumah. SS saat itu berada di kamar lainnya menuruti perintah pelaku menjaga keris milik pelaku sebagai salah satu proses ritual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, saat melakukan aksinya di kediaman korban itu, suami dan ayah korban itu ada di rumah. Suami korban itu juga diperdaya oleh pelaku disuruh menjaga keris di sebuah kamar dan tidak boleh meninggalkannya sampai ritual selesai," kata Kapolsek Lempuing OKI, AKP Sembiring kepada detikSumut, Jumat (29/7/2022).
Saat itulah, kata dia, pelaku diam-diam masuk ke kamar yang di dalamnya sudah ada ketiga korban. Di sana dengan modus mengobati, ketiga korban diperkosa pelaku secara bergantian.
"Bahkan, salah satu korban inisial N itu saat diperkosa pelaku sedang dalam keadaan hamil. Pelaku mengatakan kepada N kalau ia telah di guna-guna mertuanya," katanya.
Sebelumnya, Kapolres OKI AKBP Dili Yanto membenarkan adanya kejadian yang dialami tiga wanita dalam satu keluarga di OKI menjadi korban pemerkosaan usai ditipu pura-pura diobati oleh seorang dukun cabul. Pria pemerkosa ketiga korban itu pun akhirnya ditangkap polisi.
"Iya informasi tersebut benar. Polsek Lempuing yang menangani kasusnya," kata AKBP Dili Yanto dikonfirmasi detikSumut, Kamis (28/7/2022)
Menurut polisi, pria bernama Imam Syafaat (29) itu dalam aksinya berpura-pura bisa mengobati korban. Korban disebut pelaku mengalami suatu penyakit atau terkena guna-guna.'
Akan tetapi bukannya mengobati, pria itu malah memanfaatkan kesempatan untuk memperkosa sekaligus tiga korban, ibu SH (39) dan dua anak wanitanya, N (22) dan SA (15).
"Peristiwa itu berawal ketika pelaku mengajak korban SH berkenalan di facebook dan mengaku sebagai dukun yang bisa mengobati guna-guna yang dia sebut dialami korban," kata Kapolsek Lempuing AKP Sembiring.
Atas kejadian itu, suami yang juga merupakan ayah dua korban lainnya itu melapor polisi. Polisi kemudian menangkap pelaku tanpa perlawanan, Selasa (26/7) malam di kediamannya.
"Pelaku berhasil diamankan berikut barang bukti minyak obat, keris dan pakaian korban," jelasnya.
(dpw/dpw)