Kesiapan Rumah Sakit (RS) menjadi salah satu kebutuhan pendukung untuk autopsi ulang terhadap jasad Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua, bintara Polri yang mati ditembak tantama.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Kapolda Jambi Irjen Rachmad Wibowo kembali mengunjungi Muaro Jambi. Kehadiran jenderal bintang dua tersebut untuk mengecek persiapan Rumah sakit di sana jelang proses autopsi ulang Brigadir Yoshua yang direncanakan abu pekan ini.
"Ya tadi saya ke rumah sakit bersama dokter Aan kepala Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, di sana sudah siap. Insyallah nanti hari Rabu semua bisa terlaksana dengan lancar," kata Rachmad Wibowo usai cek persiapan RSUD Sungai Bahar tempat autopsi Brigadir Yoshua, Minggu (24/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengecek persiapan Rumah Sakit di sana, pimpinan tertinggi polisi di Jambi itu juga mengecek pemakaman Brigadir J jelang akan dibongkar untuk di Autopsi.
Polda Jambi nantinya juga akan mengerahkan beberapa petugas di sana nanti saat pembongkaran makam dan proses autopsi ulang. Bahkan Polda Jambi juga membatasi ruang gerak wartawan dengan garis-garis saat peliputan di hari dilokasi pemakaman.
"Untuk anggota sudah saya langsung koordinasi dengan pak Karo Ops, pak Karo Ops juga datang ke sini untuk menghitung rute yang dilewati, kemudian lokasi-lokasi ada 2, tempat untuk media juga sudah kita siapkan, sehingga nanti media juga tidak saling menghalangi diantar medianya," ujar Rachmad.
Rachmad juga mengimbau agar nanti saat proses autopsi nanti masyarakat diminta untuk tidak hadir terlalu ramai di pemakaman nanti. Dia hanya meminta agar masyarakat yang ingin melihat proses autopsi nya nanti bisa melalui media yang disampaikan pihak wartawan.
"Saya minta tidak usah terlalu ramai-ramai datang ke sini, ke makam Yoshua. Cukup lihat di media saja kan bisa nanti," sebut Rachmad.
Proses autopsi Brigadir J ini nantinya juga akan melibatkan pihak TNI. Bahkan Panglima TNI Andika Perkasa juga sudah menyiapkan dokter senior utama dalam proses autopsi Brigadir Yoshua.
Keluarga Yoshua berharap semua pihak yang terlibat bekerja secara indipendent dan transparan untuk mengungkap kematian Yoshua di rumah Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).
(bpa/bpa)