Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk mengusut kejadian itu. Menurutnya, saat ini tim sedang bergerak menyelidiki kasus kematian Arpani.
"Iya, dari Jatanras sudah turun membackup, melakukan penyelidikan," tegas Agus dikonfirmasi detikSumut, Jumat (22/7/2022).
Polisi saat ini masih fokus di lokasi kejadian melakukan penyelidikan, mencari bukti-bukti dan mengambil keterangan saksi-saksi.
"Sampai saat ini kita masih di lapangan melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma, terpisah.
Polisi juga belum bisa mengungkapkan dugaan siapa sebenarnya yang membunuh korban secara sadis itu. Apakah motifnya terkait pemilihan kades, dendam pribadi atau karena hal lainnya, itu masih diselidiki.
Polisi masih berusaha menyelidiki identitas pria bertopeng itu. Bahkam, keberadaannya juga masih menjadi misteri.
"Kita belum tahu apa motifnya, apa dendam pribadi, atau apa. Kami masih berusaha. Pelakunya juga sedang kita dalami, kami masih melakukan lidik," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandi mengatakan pihaknya masih mendalami motif kasus penembakan dan pembacokan yang menewaskan Arpani.
Yusantiyo tak menutup kemungkinan aksi pembunuhan itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala desa (pilkades) pada Oktober 2022 mendatang. "Masih didalami motifnya," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy, Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, pilkades di Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Ogan llir tersebut waktunya masih tiga bulan lagi. Saat ini, katanya, tahapan-tahapan menuju hari H Pilkades sudah berlangsung. "Pilkades masih Oktober, pentahapan sedang berlangsung," kata Yusantiyo.
Diketahui, kabar tewasnya seorang calon kepala desa (kades), Arpani, dibacok dan ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (20/7) pagi membuat geger warga Ogan Ilir, Sumsel. Pria yang disebut sebagai calon kades setempat itu tewas dengan kondisi mengenaskan penuh dengan luka bacokan dan luka tembak.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Ogan Ilir, Rabu (20/7/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
"Korban ini calon kades sini, dia tewas di lokasi kejadian akibat sejumlah luka di sekujur tubuh," kata salah seorang warga, AR.
Dia menyebut, saat kejadian dia dan warga di sana sempat mendengar dua kali suara letusan senjata api dari rumah korban. Warga kemudian bergegas ke sana dan melihat korban sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka.
Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, pelaku yang kabur ke arah huta sempat dikejar warga, namun tak membuahkan hasil.
(dpw/dpw)