Polisi Dalami Motif Calon Kades di Sumsel Tewas Ditembak-Dibacok

Sumatera Selatan

Polisi Dalami Motif Calon Kades di Sumsel Tewas Ditembak-Dibacok

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 20 Jul 2022 18:22 WIB
Polisi melakukan olah TKP pembunuhan calon kades di Ogan Ilir, Sumsel.
Polisi melakukan olah TKP pembunuhan calon kades di Ogan Ilir, Sumsel. (Foto: Istimewa)
Ogan Ilir - Polisi mendalami kasus penembakan dan pembacokan yang menewaskan Arpani (53), calon kepala desa (kades) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Polisi tak menutup kemungkinan aksi pembunuhan itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala desa (pilkades) pada Oktober 2022 mendatang.

"Masih didalami motifnya," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandy, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, pilkades di Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Ogan llir tersebut waktunya masih tiga bulan lagi. Saat ini, katanya, tahapan-tahapan menuju hari H Pilkades sudah berlangsung.

"Pilkades masih Oktober, pentahapan sedang berlangsung," kata Yusantiyo.

Di samping itu, hingga saat ini Yusantiyo masih enggan membeberkan soal dua luka tembak yang ada di tubuh korban karena ditembak pria bertopeng tersebut, atau bukan. Menurutnya, dia masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit.

"Sedang menunggu visumnya," katanya.

Terpisah, Kades setempat yang juga merupakan keluarga korban mengatakan, korban sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi kepala desa pada 2016 lalu, namun tak terpilih.

"Karena saat itu beliau tak terpilih, sekarang beliau nyalon lagi. Ini yang kedua kalinya nyalon. Beliau ini orangnya ramah dan mudah bergaul," kata Kades Betung II, Ahmad Rozali.

Diketahui, kabar tewasnya seorang calon kepala desa (kades), Arpani, dibacok dan ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK), pagi tadi membuat geger warga Ogan Ilir, Sumsel. Pria yang disebut sebagai calon kades setempat itu tewas dengan kondisi mengenaskan penuh dengan luka bacokan dan luka tembak.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kediaman korban di Desa Betung II, Kecamatan Lubukkeliat, Ogan Ilir, Rabu (20/7/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Korban ini calon kades sini, dia tewas di lokasi kejadian akibat sejumlah luka di sekujur tubuh," kata salah seorang warga, AR.

Dia menyebut, saat kejadian dia dan warga di sana sempat mendengar dua kali suara letusan senjata api dari rumah korban. Warga kemudian bergegas ke sana dan melihat korban sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka.

"Sempat ada suara letusan senpi dua kali. Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah," sambungnya.

Kapolsek Tanjung Batu, AKP Sondi Fraguna membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.


(dpw/dpw)


Hide Ads