Viral Penumpang Dilecehkan, Korban dan Pramugara Bus Saling Lapor

Riau

Viral Penumpang Dilecehkan, Korban dan Pramugara Bus Saling Lapor

Raja Adil Siregar - detikSumut
Sabtu, 16 Jul 2022 17:28 WIB
Poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono)
Pekanbaru -

Video dugaan pelecehan yang menimpa penumpang bus Transmetro Pekanbaru sempat bikin heboh. Penumpang dan pramugara bus tersebut saling lapor polisi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan korban telah melapor setelah kejadian.

"Betul, saat ini sudah dilaporkan ke Satres Polresta Pekanbaru. Sekarang tim masih pendalaman cek tempat kejadian perkara, keterangan saksi dan perjalanan korban di bus umum tersebut," terang Andrie kepada detikSumut, Sabtu (16/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andrie mengatakan korban adalah anak di bawah umur berinisial NM (14). Kepada polisi ia mengaku tubuh bagian sensitifnya diraba saat di dalam bus oleh oknum petugas bus Transmetro Pekanbaru.

"Kejadian ini di dalam bus, jadi korban saat itu sedang dalam perjalanan. Tiba-tiba ada bagian tubuhnya yang diraba diduga sama pelaku (pramugara), ini masih kami dalami terus," kata Andrie.

ADVERTISEMENT

Selain NM, seorang pramugara berinisial JM juga turut melapor ke SPKT Polresta Pekanbaru. Laporan dilayangkan karena JM mengaku jadi korban penganiyaan di bus akibat tuduhan tersebut.

"Ada juga dari pihak mereka melapor ke kita. Laporan soal Pasal 170 KUHP atau pengeroyokan saat kejadian. Makanya ini kita dalami terus para pihak, baik korban atau pihak dari karyawan bus itu sendiri," kata Andrie.

Hal senada disampaikan Kasubbag UPT Transmetro, Fajar mengakui anak buahnya juga melapor ke polisi.

"Yang jelas ada pramugara kita dipukul, itu juga salah orang. Makanya ini kita laporkan juga ke polisi," katanya.

Fajar mengaku saat kejadian korban tidak dapat menunjukkan pasti pelaku yang telah melakukan perbuatan cabul. Akibat insiden itu seorang pramugara luka-luka akibat diamuk massa.

"Ini oknum, kalau benar kita proses. Untuk sementara ini salah sasaran, pramugara luka-luka karena kena keroyok, bengkak-bengkak juga. Korban main tunjuk orang saja," katanya.

Sebelumnya video dugaan cabul terhadap penumpang bus Transmetro Pekanbaru tersebar di media sosial. Aksi itu diduga dilakukan pramugara bus milik Pemerintah Kota Pekanbaru.

Dugaan pencabulan itu terjadi pada Jumat (15/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban adalah seorang remaja perempuan yang saat itu naik bus Transmetro Pekanbaru.

Dalam video berdurasi 28 detik yang diterima detikSumut, terlihat kerumunan penumpang di halte RS Awal Bross Jalan Jenderal Sudirman. Perekam video tidak terima karena anaknya diduga dicabuli.




(ras/dpw)


Hide Ads