Polda Lampung terus mengusut dugaan penganiayaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Kelas II A Lampung. Sebanyak 16 orang saksi sudah diperiksa dalam kasus yang menyebabkan satu narapidana anak, RF (17) meninggal dunia.
"Saat ini jajaran Ditreskrimum Polda Lampung telah memeriksa 16 orang saksi," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Jumat (15/7/2022).
Dia menyebutkan, penyidik juga sudah menaikkan status penanganan kasus ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus ini sudah di tingkatkan statusnya menjadi sidik (penyidikan)," ujar Pandra.
Dijelaskan dia, Polda Lampung telah membentuk tim penyidik khusus dari jajaran Ditreskrimum Polda Lampung untuk mengusut kasus ini. Adapun 16 orang yang sudah diperiksa itu antara lain sipir di lapas itu dan pihak keluarga.
Ditanya terkait adanya barang bukti baru didapatkan. Pandra menuturkan semua barang bukti telah berada di penyidik guna memudahkan pengungkapan.
Diberitakan sebelumnya, seorang narapidana anak bernama RF (17) yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas Kelas II A Lampung, meninggal dunia. Dia diduga dikeroyok dan dianiaya sampai lumpuh dan meninggal dunia.
Dugaan pihak keluarga itu beralasan. Sebab, di sekujur tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam. Ibu korban, Rosilawati bahkan sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anak bungsunya itu.
"Saya meminta kepada aparat untuk mengusut atas meninggalnya anak saya," kata Rosilawati saat dijumpai di rumah mereka di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Rabu (13/7/2022).
Dia mengatakan, selama dalam masa tahanan, RF selalu mengeluh karena mengalami penganiayaan. Korban mengungkapkan dia dipukul dan disulut api rokok.
"Kakinya juga lumpuh satu. Padahal sebelumnya sehat. Pernah juga dia kaya trauma gitu kalau melihat petugas,"terang Rosi.
Sebelum meninggal dunia, RF sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Yani Metro untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tak lagi tertolong.
RF menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit pada Selasa (12/7) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB. Detik-detik RF menghembuskan nafas terakhir pun viral di media sosial. Rencananya, jenazah RF akan di makamkan siang ini oleh pihak keluarga.
(Tommy Saputra/dpw)