Shazili (34) warga Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara tewas ditikam oleh Rn (49). Pelaku tega menusuk korban lantaran tidak terima terciprat air oleh kendaraan yang dikendarai Shazili.
Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Teguh Ari Aji menyebut mobil yang dikemudikan Shazili tidak sengaja membasahi Rn ketika keduanya berpapasan. Saat itu Rn mengendarai sepeda motor.
"Pelaku emosi karena basah, akhirnya korban tewas akibat luka tusukan yang dilakukan pelaku," kata Teguh, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menjelaskan, sebelum terjadi penusukan, sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku, saat air menyiram tubuh pelaku, pelaku Rn langsung marah dan memberhentikan kendaraan pelaku.
"Kejadiannya Jumat (1/7) di Desa Tanjung Muara, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara," jelas Teguh.
Setelah terjadi cekcok mulut tersebut, kata Teguh, terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, dan pelaku mengeluarkan pisau dan menusukkan ke perut sebelah kiri korban.
"Korban sempat dilarikan warga ke puskesmas guna mendapat pertolongan, namun korban akhirnya meninggal dunia," ungkap Teguh.
Mendapat laporan adanya korban tewas akibat ditusuk, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di desa Simpang Batu, kecamatan Pinang Raya.
"Waktu akan ditangkap pelaku akan melarikan diri, namun berhasil kita amankan," ungkap Teguh.
Dari pemeriksaan, kata Teguh, senjata yang digunakan pelaku untuk menusuk korban merupakan senjata yang biasa dibawa ke kebun oleh pelaku.
(astj/astj)