Kadivpas Kirim Tim Dalami Dugaan Napi Tewas di Sumsel

Sumatera Selatan

Kadivpas Kirim Tim Dalami Dugaan Napi Tewas di Sumsel

Prima Syahbana - detikSumut
Rabu, 29 Jun 2022 07:25 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi Foto: Dok.Detikcom
Palembang -

Narapidana inisial RS tewas setelah ditangkap karena mencoba kabur dari Lapas Lubuklinggau. Apa penyebab narapidana tersebut tewas?

Kadivpas Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan(Su,sel), Bambang mengatakan RS diduga tewas akibat jatuh dari plafon. Hal itu terjadi saat RS coba untuk kabur.

"Napi meninggal berinisial RS. Yang jelas meninggal bukan penyebab lain, ya karena jatuh dari plafon," kata Bambang, Selasa (28/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, Bambang tidak menjelaskan apakah RS yang ditangkap di sawah atau saat akan naik ojek. Kepastian itu belum didapat karena tim masih memeriksa 5 petugas jaga saat narapidana kabur pada Minggu (26/6) sore.

"Tim masih di sana (Lapas Lubuklinggau) untuk klarifikasi dan investigasi. Petugas pasti kita periksa semua dan saat kejadian ada 5 orang piket. Jadi 5 orang ini menjaga 1000 lebih narapidana. Kabur itu sore menjelang tutup blok dan memanfaatkan kelengahan petugas. Ya termasuk tukar regu jaga," katanya.

ADVERTISEMENT

Bambang mengaku tak bisa banyak bicara karena belum menerima video beredar. Namun dipastikan tidak ada prlanggaran dalam penangkapam tahanan yang kabur.

"Saya belum lihat videonya. Tapi jangankan diinjak, ditembak juga boleh kalau dia mau lari. Itu adalah tindakan melumpuhkan dan pengamanan. Teman-teman di kepolisian kalau menangkap ada pelarian ditembak. Kita masih mengedepankan nilai-nilai HAM tidak perlu mengeluarkan senjata api. Dengan cara itu kita masih mampu dan sanggup ya kita pakai cara fisik," katanya.

Meskipun begitu, Bambang memastikan akan menelusuri video yang beredar. Jika ada petugas melanggar SOP dipastikan ditindak tegas.

"Ya terkait itu nanti kita telusuri. Saya video tidak tahu, ya tidak bisa komentar. Intinya kalau ada kesalahan prosedur semua kita periksa," katanya.

Diketahui video tahanan kabur dari Lapas Lubuklinggau dan kembali ditangkap viral. Dalam video itu, terlihat ada 2 narapidana diamankan warga dan petugas.

Salah satu video terlihat petugas Lapas dan warga melumpuhkan tahanan yang ada di sawah. Namun, dalam video terlihat petugas bertindak tidak wajar menginjak narapidana.

Padahal, narapidana tersebut posisinya sudah tak berdaya dengan tangan terikat. Saat diinjak dengan sepatu PDL posisi narapidana tersungkur di sawah.




(bpa/bpa)


Hide Ads