Kemekumham Bantah Sipir Aniaya Napi Lapas Lubuklinggau hingga Tewas

Sumatera Selatan

Kemekumham Bantah Sipir Aniaya Napi Lapas Lubuklinggau hingga Tewas

Prima Syahbana - detikSumut
Selasa, 28 Jun 2022 17:09 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Palembang -

Satu dari dua tahanan Lapas Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang kabur tewas. Kementerian Hukum dan HAM wilayah Sumatera Selatan membantah ada penganiayaan oleh sipir saat menangkap tahanan kabur.

"Tidak ada napi dianiaya. Jadi laporan dari Kalapas dua orang napi berupaya lari dengan coba naik melalui plafon," terang Kadivpas Kemenkumham Sumsel, Bambang Haryanto, Selasa (28/6/2022).

Setelah naik plafon, satu narapidana jatuh ke lantai dan kepala lebih dahulu mendarat ke lantai. Sehingga ia membantah adanya penganiayaan oleh petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang satu jatuh, jatuh kepala duluan dia. Satu lagi terjadi proses pengamanan, ya kalau bahasanya dianiaya. Bagaimana anda punya burung, dipegang burungnya memberontak dipegang ramai-ramai apakah itu penganiayaan?," katanya.

Bambang mengaku tak menerima laporan ada tahanan kabur dianiaya. Sebab tidak ada laporan yang diterima dari Kalapas di Lubuklinggau tempat narapidana kabur.

ADVERTISEMENT

"Kalaupun ada penganiayaan saya tak ada informasi itu. Dalam upaya pengamanan, jangankan dilumpuhkan. Ditembak boleh kalau melawan karena tak kooperatif. Jadi kalau laporan penganiayaan tidak ada kepada saya. Kalau ada video seperti kekerasan ya karena itu proses melumpuhkan agar tidak lari. Saya yakin, namanya mau kabur ya pasti melawan," kata Bambang.

Jatuhnya tahanan dari plafon diduga kuat penyebab tahanan tewas. Namun dia tak tahu persis identitas tahanan yang tewas dan hidup setelah kabur.

"Nah yang tewas ini yang jatuh dari plafon. Itu karena kepala duluan yang jatuh ya langsung ditangani sama petugas kita dan dibawa ke Palembang, itu upaya kita juga," katanya.

Dari video yang diterima, ada dua napi yang kabur ditangkap petugas Lapas Lubuklinggau. Satu petugas ditangkap saat akan kabur dengan ojek.

Sedangkan tahanan lain diamankan saat berada di sawah. Mirisnya, dalam video itu tahanan awalnya dalam kondisi sehat tiba-tiba tak berdaya diinjak-injak oleh petugas lapas.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harisandi membenarkan kaburnya dua tahanan itu. Menurutnya kasus ini sedang ditangani Reskrim Polres Lubuklinggau.

"Iya (video tahanan kabur ditangkap). Itu tahanan lapas yang kabur dua orang," katanya, Selasa (28/6/2022).

Kapolres memastikan petugas piket lapas dan yang melakukan penangkapan sudah diperiksa. Termasuk tahanan yang kabur.

"Kita masih memeriksa anggota lapas yang piket. Jadi yang nangkap sama yang piket," kata Haris.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads