Polsek Medan Area masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa pengendara mobil Avanza Silver yang viral di media sosial diamuk massa diduga usai lari tabrak pengendara motor. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa itu.
"Saat ini kami masih melakukan olah TKP terkait pengendara mobil silver yang sempat melanggar sepeda motor. Ini kami cek juga rumah sakit terdekat," kata Panit Lantas Polsek Medan Area, Ipda Pinta Uli Sinaga saat dikonfirmasi, Senin (27/6/2022).
Pinta mengatakan, saat ini pihaknya melakukan olah TKP bersama dengan Syaipul Bahri sebagai pengendara mobil Avanza tersebut. Dikatakan, Syaipul bersama kawannya Fachrurrozi sempat dihajar massa saat peristiwa itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keduanya mengalami luka di kepala dan sempat dirawat di Rumah Sakit Madani. Tapi semalam udah keluar juga dengan kondisi kepala diperban," ujarnya.
"Terkait apakah Syaipul melakukan laporan balik ke Polsek menyangkut pengeroyokan masih belum tahu. Saat ini Syaipul belum ada membuat laporan tersebut," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video sebuah mobil dirusak oleh sejumlah orang viral di media sosial. Aksi perusakan itu disebut karena pengendara mobil melakukan tabrak lari.
Ipda Pinta Uli Sinaga menyebutkan peristiwa itu berlangsung pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Awalnya pengendara mobil Avanza itu nabrak pengendara motor di Jalan Menteng 7. Lalu, dia katanya mau berhenti tapi karena sudah banyak warga yang berdatangan jadi merasa takut," ujarnya.
"Makanya dia dikejar sampai ke Simpang Pelangi. Di situ pengendara mobil Avanza diamuk massa. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," katanya.
Ipda Pinta Uli mengatakan di dalam mobil itu terdapat dua orang.
"Pengendara mobil Toyota Silver BM 1841 PN tersebut bernama Syaipul Bahri (49). Saat itu ia bersama temannya di mobil, bernama Fachrurrozi," kata Pinta.
(afb/afb)