Seorang pria pengendara mobil Avanza silver di Kota Medan dihajar massa diduga usai menabrak lari pengendara motor. Peristiwa warga menghajar massa pengendara mobil Avanza itu viral di media sosial.
Amatan detikSumut, video pengejaran warga terhadap pengendara mobil Avanza berdurasi sekitar dua menit. Mobil Avanza tersebut berplat BM 1841 PN.
Terlihat, pengendara berbondong - bondong mengejar pengendara mobil Avanza yang kacanya sudah dipecahkan di bagian belakang dan samping. Selain itu, kaca spion mobil Avanza tersebut tampak rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Woy berhenti kau, berhenti kau woy," teriak pria perekam video aksi kejar - kejaran tersebut.
"Tahan bang, tahan. Woy tahan," teriaknya lagi.
Saat di dekat lampu merah, pengendara mobil Avanza tersebut pun berhenti. Lokasinya di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, tepatnya di simpang Pelangi.
Walhasil, warga yang mengejar menggunakan sepeda motor langsung memecahkan kaca depan mobil. Setelah itu, warga menarik pengendara mobil keluar dan langsung diamuk massa.
Keributan pun terjadi. Warga melampiaskan kemarahan ke pengendara mobil itu dengan mendaratkan beberapa pukulan di bagian tubuhnya. Ada pun beberapa warga yang sedang berhenti di lampu merah tersebut membantu untuk meredam amukan massa kepada pengendara mobil Avanza.
Panit Lantas Polsek Medan Area, Ipda Pinta Uli Sinaga pun membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan peritiwa itu berlangsung, Minggu (26/5/2022) siang.
"Awalnya pengendara mobil Avanza itu nabrak pengendara motor di Jalan Menteng 7. Lalu, dia katanya mau berhenti tapi karena sudah banyak warga yang berdatangan jadi merasa takut," ujarnya.
"Makanya dia dikejar sampai ke Simpang Pelangi. Di situ pengendara mobil Avanza diamuk massa. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan," katanya.
Ipda Pinta Uli menjelaskan kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
"Pengendara mobil Toyota Silver BM 1841 PN tersebut bernama Syaipul Bahri (49). Saat itu ia bersama temannya di mobil, bernama Fachrurrozi," kata Pinta saat dikonfirmasi.
Pinta menjelaskan awalnya Syaipul menabrak sepeda motor matik di Jalan Menteng VII, dekat SPBU sekitar pukul 12.30 WIB. Dikatakan, Syaipul datang dari arah Jalan Menteng VII dan hendak belok ke kiri.
"Tepat di simpang tiga, ada pengendara sepeda motor yang keluar dari SPBU Menteng. Sehingga terjadi tabrakan membuat pengendara motor, yang belum diketahui identitasnya, terjatuh," ungkapnya.
Lalu, lanjutnya, Syaipul ingin menolong. Akan tetapi, karena melihat banyak orang yang berdatangan sehingga ia memilih untuk melaju dan meninggalkan lokasi kejadian.
Warga sekitar pun mengejar Syaipul. Pinta mengatakan rupanya di sekitar lokasi ada petugas yang bertepatan sedang bertugas dan mendengar warga berteriak maling.
"Petugas di lapangan langsung mengejar mobil tersebut. Sesampainya di Jalan Pelangi Syaipul berhenti dan warga langsung melakukan pengerusakan dan mengamuk massa," sebutnya.
Tak lama, pihaknya mengamankan Syaipul dan Fachrurrozi diamankan dari amukan massa. Keduanya dibawa ke Polsek Medan Area bersamaan dengan mobil Avanza Silver.
"Kini masih kita periksa terkait peritiwa tersebut," tutupnya.
(bpa/bpa)