Dianiaya Ibu Kandung, Bayi 5 Bulan Tewas Membusuk di Rumah Nenek

Jawa Timur

Dianiaya Ibu Kandung, Bayi 5 Bulan Tewas Membusuk di Rumah Nenek

Tim detikJatim - detikSumut
Minggu, 26 Jun 2022 20:30 WIB
Eka Sari Yuni Hartini penganiaya bayinya hingga tewas di Surabaya
Foto: Eka Sari Yuni Hartini penganiaya bayinya hingga tewas di Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Eka Sari Yuni Hartini (25) diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 5 bulan. Sadisnya lagi, Eka Sari Yuni Hartini menitipkan anaknya yang telah meninggal setelah dianiaya kepada ibunya ESB (46).

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diketahui meninggal Kamis (23/6/2022) dini hari. Korban tewas setelah dilemparkan (dibanting) hingga dua kali ke kasur. Akibatnya korban mengalami pecah pembuluh darah.

Peristiwa biadab yang dilakukan Eka Sari Ynui Hartini ini terjadi di Surabaya. Eka Sari Yuni Hartini menganiaya anak kandungnya hinga meninggal. Setelah tidak bernyawa Eka Sari Yuni Hartini menitipkan anak itu ke ibunya dan kemudian pergi ke Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkapnya temuan jenazah ini bermula dari ESB (46) yang keluar rumah pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ia lantas bertemu dengan tetangganya. Kepada tetangganya itulah ESB menceritakan bahwa di rumahnya, cucunya yang baru berusia 5 bulan telah meninggal.

Mengetahui hal itu tetangganya segera menghubungi Polsek Wonocolo. Kepolisian setempat bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah TKP dan melakukan sterilisasi rumah tersebut dengan memasang garis polisi.

ADVERTISEMENT

Berhari-hari EBS menjagai mayat cucunya hingga membusuk, apa penyebabnya? Baca selanjutnya...

Dikuti dari detikJatim, EBS mengaku bahwa dia sudah mengetahui cucunya meninggal sejak Kamis (23/6/2022). Namun dia tidak berani melapor karena diancam Eka Sari Ynui Hartini akan dibunuh. Akibat ancaman tersebut, EBS menjagai cucunya di rumah hingga membusuk.

Kepada polisi ESB mengatakan bahwa Kamis pagi itu, sekitar pukul 03.00 WIB, E pamit kepadanya pergi ke Yogyakarta dengan alasan ada acara kantor. Kepadanya E menitipkan cucunya yang ternyata sudah meninggal.

"Saksi (ESB) bilang (kematian bayi) sejak Kamis (23/6/2022) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Dan mayatnya sudah membusuk di dalam kamar rumah tinggal saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya AKP Ristitanto kepada detikJatim, Sabtu (25/6/2022).

Sejak Kamis lalu hingga Sabtu (25/6/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB ESB bungkam dan tetap merahasiakan keberadaan mayat cucunya yang ada di kamar di rumahnya. Tapi ia akhirnya tak tahan dan melaporkan kejadian itu kepada tetangganya.

"Saksi sudah tidak kuat menyembunyikan mayat bayi dan melaporkannya kepada tetangganya," kata Risti. "Setelah mendengar itu tetangganya melaporkan ke kami."

Risti mengatakan, ESB akhirnya membongkar seluruh rahasia kematian bayi nahas itu kepada polisi. ESB menyebutkan bahwa E kerap melakukan penganiayaan terhadap putra kandungnya.

"Korban bayi itu sebelum diketahui meninggal diduga sempat dianiaya oleh ibu kandungnya dengan cara dibanting di tempat tidur," ujar Risti.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Viral Anak Aniaya dan Usir Ibu Kandung di Probolinggo"
[Gambas:Video 20detik]
(bpa/bpa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads