Polda Sumut Minta Warga Pakai Sepatu saat Naik Motor

Polda Sumut Minta Warga Pakai Sepatu saat Naik Motor

Datuk Haris Molana - detikSumut
Jumat, 17 Jun 2022 21:23 WIB
Pemudik dengan sepeda motor melintas di Jalan Trans Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Kamis (5/5/2022). Kementerian Perhubungan memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei 2022. ANTARA FOTO/Ardiansyah/nym.
Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
Medan -

Polda Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara soal imbauan agar tidak memakai sandal jepit saat berkendara. Polda menyebut imbauan itu agar pengemudi lebih aman dan meminimalisir kecelakaan.

Dirlantas Polda Sumut Kombes Indra Darmawan Iriyanto mengatakan langkah yang diambil itu bertujuan agar masyarakat lebih aman dalam berkendara. Dia pun mengimbau agar sebaiknya warga memakai sepatu saat mengendarai sepeda motor.

"Sesuai aturan yang ada, tentu kita akan mengimbau kepada para pengemudi pengendara khususnya sepeda motor untuk bisa lebih aman sebaiknya menggunakan sepatu, apabila nanti terjadi mungkin kecelakaan lebih safety," kata Indra kepada wartawan, Jumat (17/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Indra juga membeberkan terkait Operasi Patuh Toba 2022 yang sedang dilakukan saat ini. Selama empat hari berjalan, setidaknya ada seribuan pelanggar lalu lintas yang telah ditegur. Petugas yang menegur, lalu mengingatkan agar para pengendara terus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Untuk teguran per-daerah hampir seribuan, sifatnya mengingatkan lebih berhati-hati, lebih waspada dan mengutamakan keselamatan," tambah Indra.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Operasi Patuh Toba 2022 mulai digelar disejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Operasi Patuh Toba 2022 ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak di Lapangan KS Tubun, Mapolda Sumut, Senin (13/6).

Panca mengatakan operasi yang digelar selama 14 hari ini, bertujuan dalam upaya meningkatkan tertib berlalu lintas dan menyelamatkan anak bangsa.

"Ada empat poin penting dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2022 digelar," kata Panca.

Empat poin itu yakni menekan angka pelanggaran lalu lintas, menekan angka kecelakaan, menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas dana meningkatkan disiplin masyarakat tertib berlalu lintas.

Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Indra Darmawan Irianto, menyebutkan dalam operasi ini sebanyak 1.567 personel gabungan diturunkan.

"Operasi Patuh Toba 2022 melibatkan personel Polda Sumut, TNI, Satpol PP dan Dishub," ujar Indra.

Nantinya, petugas bakal melakukan penindakan hukum secara elektronik dan juga teguran.

"Penindakan dilakukan secara elektronik (ETLE) dan juga teguran. Tidak dilakukan secara stationer," ujar Indra.

Berikut sasaran personel dalam Operasi Patuh Toba 2022:

1. Kendaraan bermotor yang tidak layak jalan dan digunakan untuk balap liar.
2. Kendaraan bermotor yang tidak sesuai standart pabrikan.
3. Kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan sirene, rotator dan strobo yang bukan peruntukannya.
4. Tanda registrasi kendaraan bermotor yang tidak sesuai aturan
5. Tetap menggunakan lajur kiri pada saat di jalan Tol.




(dhm/afb)


Hide Ads