MHKI Sumut: Dokter Terdakwa Kasus Vaksin Kosong 'Dikriminalisasi'

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 14 Jun 2022 16:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/baona)
Medan -

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) dari berbagai organisasi kedokteran melakukan aksi solidaritas di PN Medan. Dokter G yang menjadi terdakwa pemberian vaksin kosong disebut 'dikriminalisasi'.

Ketua tim hukum DPW Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Sumut, Redianto Sidi mengatakan peristiwa yang dialami oleh dokter G diduga banyak kejanggalan. Mereka menduga dokter G dikriminalisasi.

"Peristiwa itu adalah peristiwa yang menurut kami banyak kejanggalan, keanehan sehingga dokter G menjadi korban dan dalam tanda petik kriminalisasi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

"Kenapa kami bilang kriminalisasi, karena dokter G ini vaksinator yang diminta bertugas secara resmi atas permintaan dari pihak penyelenggara, yaitu sesuai dengan suratnya dari pihak Polres Belawan," sambung Redianto.

Redianto korban atas kasus yang menimpa dokter G tidak lah jelas. Bahkan murid SD yang diduga menerima vaksin kosong masih sehat.

"Nah anehnya adalah ketika ada video yang viral ini, seolah-olah videonya kosong dokter G dipersalahkan dalam persoalan ini. Tidak jelas siapa yang dirugikan, tidak jelas siapa korbannya dan sampai saat ini anak yang disuntik vaksin itu yang katanya kosong anaknya sehat-sehat aja," ujar Redianto.

"Lalu siapa yang dirugikan dalam hal ini dan di mana letaknya menghalang-halangi penanggulangan wabah diduga yang dilakukan dokter G," tambah Redianto.

Redianto menyebut harusnya penyelenggara yang bertanggungjawab. Dia meminta agar dokter G tidak dikorbankan. Pihaknya berharap agar dokter G dibebaskan dari segala tuntutan hukum.

"Kita berharap juga penyelenggara harus bertanggung jawab dalam persoalan ini jangan hanya dalam tanda kutip mengorbankan dokter G. Harapan kita bahwa pengadilan ini melalui wakil tuhan yang menyidang perkara ini dapat membebaskan dokter G dari tuntutan hukum," sebut Redianto.

MHKI menyebut dokter G bekerja sesuai SOP. Simak halaman berikutnya



Simak Video "Video: Aksi Pria Ngelem di Depan Polda Sumut Demi Konten"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork