Sadis! Tak Hanya Dipukul-Disiram Air Panas, ART di Bengkulu juga Disetrika Majikan

Bengkulu

Sadis! Tak Hanya Dipukul-Disiram Air Panas, ART di Bengkulu juga Disetrika Majikan

Hery Supandi - detikSumut
Kamis, 09 Jun 2022 13:45 WIB
ART korban penyiksaan oleh majikan.
ART korban penyiksaan oleh majikan. (Foto: Hery Supandi/detikSumut)
Bengkulu -

Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial YA (22) di Bengkulu menguak perlakuan sadis yang dilakukan majikannya. Dia bukan hanya dipukul dan disiram air keras, tetapi juga pernah disetrika oleh pasangan suami istri berinisial B dan EL. B sendiri merupakan polisi aktif yang bertugas di Polda Bengkulu.

Awalnya, YA mengungkapkan dia bekerja di rumah majikan kejam itu sejak Desember 2021 lalu. Sejak bekerja di sana, dia selalu mendapat perlakuan tidak baik. Dia dipukul, disiram air panas, air cabai, dijemur berjam-jam saat terik maupun hujan, bahkan tidak digaji.

"Bila saya lama atau telat bekerja, kedua pelaku kerap memarahi dan menghina bahkan memukul dengan tongkat besi," kata YA saat ditemui, Kamis (9/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui, kondisi YA cukup mengenaskan. Lengan kanannya ada bekas luka bakar. Tangan lainnya memar dan banyak luka yang mulai mengering.

YA bilang, luka pada tubuhnya itu adalah bekas penyiksaan yang dilakukan oleh dua majikannya. Ironisnya, satu majikannya sendiri merupakan anggota polisi.

ADVERTISEMENT

Selain karena dipukul dan disiram air panas atau air cabai, luka ditubuh YA juga karena bekas setrika. Perlakuan itu kerap diterimanya saat dia dinilai lamban bekerja.

"Bahkan bila saya tertidur saat bekerja saya langsung di siram air panas. Sedikit saja saya lamban bekerja langsung saya di siksa, baik oleh suaminya ataupun istri pelaku," jelas YA.

Saking seringnya dia disiksa, YA sudah tidak ingat lagi berapa kali dia mendapat berbagai perlakuan sadis dari majikannya. Dia bahkan diancam dan dilarang berteriak atau mengadu saat disiksa.

"Saya pernah diancam kalau mengadu atau berteriak akan digantung menggunakan tali. Makanya selama lima bulan lebih saya hanya diam mendapat siksaan dari kedua pelaku," ungkapnya.

Kasus ini sendiri masih ditangani polisi. B dan istrinya, EL sidah diperiksa Propam Polda Bengkulu. Namun sampai saat ini, hasilnya belum dirilis polisi.

YA berharap, kedua majikan kejamnya itu diberi hukuman seberat-beratnya atas perlakuan mereka terhadapnya. Dia juga tak mau jika diajak berdamai.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya, tidak ada kata damai," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang asisten rumah tangga (ART) wanita di Kota Bengkulu, Bengkulu, diduga dianiaya oleh majikannya. Perempuan berinisial YA (22) itu disebut dipukul hingga disiram air panas oleh majikannya.

Menurut informasi yang diterima detikSumut dari warga sekitar rumah majikan YA, Selasa (7/6), di sekitar tubuh YA kini dipenuhi bekas luka bakar akibat disiram air panas. Di sekitar mata YA juga ada luka memar diduga bekas pemukulan.

Tak sampai di situ, YA juga disebut sering dipaksa untuk hujan-hujanan. YA juga disebut pernah disiram menggunakan air cabai oleh majikannya itu.

Polda Bengkulu juga masih terus memproses dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota mereka berinisial B terhadap YA. Polda Bengkulu berjanji akan menindak tegas B jika terbukti bersalah.

"Kita tidak akan pandang bulu soal penegakan hukum, bila terbukti nanti akan kita tindak tegas," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno.

Sudarno mengatakan Propam Polda Bengkulu sudah mengamankan B. Kini B masih terus dalam pemeriksaan oleh Propam.

"Kita telah mengamankan B, dan juga telah melakukan pemeriksaan terkait terduga pelaku KDRT/penganiayaan terhadap seorang ART," jelas Sudarno.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads