Horor Atraksi Tong Setan di Sumsel: 12 Anak Dilarikan ke RS

Wahana tong setan di salah satu pasar malam di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) nyaris merenggut korban jiwa. Akibatnya 12 penonton anak-anak mengalami sejumlah luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Video detik-detik sepeda motor keluar dari arena tong setan itu viral usai diunggah sejumah akun di media sosial.

Dilihat detikSumut, dalam video berdurasi 29 detik itu nampak dua pria bermotor tengah melakukan atraksi di dalam tong setan. Seperti biasa, di sekeliling wahana itu banyak penonton, mayoritas anak-anak.

Peristiwa itu terjadi pada pembukaan pesta pasar malam Besemah Expo ke-18 dalam rangka memperingati hari jadi ke-21 Kota Pagar Alam, Sabtu (4/6) malam pukul 21.00 WIB. Kejadian itu terjadi tepatnya dua jam setelah dibuka Walikota Pagar Alam.

Terlihat kedua pengendara motor itu seolah menantang maut hingga beraktraksi dengan melepas satu tangan dari setir. Bahkan, pemotor itu juga melakukan aksi yang lebih menegangkan dengan melepas kedua tangan. Kemudian, salah seorang pemotor mengambil jalur atas dan lebih mendekati penonton.

Namun nahas, motor tersebut justru terlempar keluar dan menabrak sejumlah penonton. Sontak suasana di lokasi tersebut mendadak menjadi mencekam dan terdengar suara jeritan histeris dari para penonton.

Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, AKP Najammudin membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kejadian itu terjadi saat pembukaan pesta pasar malam Besemah Expo ke-18 memperingati hari jadi kota Pagar Alam.

"Iya kejadian benar terjadi Sabtu malam waktu pembukaan pasar malam itu," ujar Najam dikonfirmasi detikSumut, Senin (6/6/2022).

Dia mengatakan, akibat kejadian itu 12 orang penonton yang masih anak-anak terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kedua belas orang yang jadi korban itu yang rata-rata masih anak-anak yang tertabrak langsung di larikan ke rumah sakit," katanya.

Dia mengaku, pihaknya juga telah mengamankan pengelola dan pemotor tersebut ke kantor polisi.

"Pengelola dan pemotor itu sudah kita amankan," katanya.