Demi Judi Slot, Pria di Medan Denai Tega Aniaya Penjual Laptop

Demi Judi Slot, Pria di Medan Denai Tega Aniaya Penjual Laptop

Goklas Wisely - detikSumut
Kamis, 19 Mei 2022 16:05 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Medan -

Petrus Parsaoran Sinaga (36) warga Perumahan De Park Village, Jalan Air Bersih, Kecamatan Medan Denai ditangkap polisi lantaran menganiaya Erfin Indra Salim (37) seorang penjual laptop. Petrus tega melakukan itu demi bisa bermain judi slot.

"Motif pelaku diduga untuk main judi slot, konsumsi narkoba, dan kabarnya sering main di club malam," Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Philip Purba kepada detikSumut Kamis (19/5/2022).

Bukan hanya dianiaya Erfin yang tinggal di Komplek Angel Residence, Jalan Panglima Denai juga diancam dengan airsoft gun hingga diperas puluhan juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Philip menceritakan awalnya Petrus menelepon Erfin untuk membeli laptop merk HP pada Senin (9/5). Setelah sepakat masalah harga, Petrus meminta Indra mengantar laptop tersebut ke rumahnya dengan sistem pembayaran secara COD (Cash On Delivery).

Selanjutnya Erfin berangkat sekitar pukul 15.15 WIB ke rumah Petrus. Setiba di rumah Petrus, Erfin diajak masuk ke rumah pelaku untuk mengecek terlebih dahulu laptop yang akan dibeli. Erfin disuruh masuk ke dalam kamar di lantai dua.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba si Petrus datang ke kamar itu membawa besi hitam serta diancam pakai senjata airsoft gun. Erfin dianiaya sehingga mengalami lukai robek pada bagian kepala, luka memar pada bagian pinggang sebelah kiri, dan luka memar pada bagian lutut," jelas Philip.

"Erfin juga diminta untuk mentransfer uang Rp 25 juta ke rekening pelaku. Lalu pelaku melarikan diri sementara korban langsung ke RS Columbia untuk mendapatkan pertolongan pertama," tambahnya.

Setelah itu, kata Philip, pihaknya berhasil menangkap Petrus Selasa (10/5) di kos-kosan Jalan Berdikari, Kecamatan Medan Petisah. Saat digrebek, didapati barang bukti serta sejumlah paket narkotika.

"Ada 73 butir diduga pil extacy hijau, 28 Butir diduga pil extacy biru, satu senjata Airsoft Gun, satu paket sabu besar dan kecil, serta lainnya," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads