Kondisi Kanit Resmob Polda Jambi AKP Johan Silaen membaik. Bahkan Silaen sudah bisa kembali tersenyum ceria walau masih terbaring di rumah sakit. Padahal sebelumnya Silaen sempat kritis usai ditombak begal.
"Alhamdulilah, kondisinya sudah semakin membaik, sudah bisa tersenyum dan bisa tertawa lagi ya, tidak seperti awal pertama kemarin, makin membaik lah kondisinya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Kaswandi Irwan kepada detikSumut, Jumat (13/5/2022).
Kaswandi mengatakan Sialen sempat menjalani operasi untuk menyembuhkan luka bekas tusukan di perutnya. Saat ini Silaen juga sudah bisa diajak berbicara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bicara sudah lancar, kalau pihak keluarga atau rekan sesama polisi yang hadir menjenguk, sudah enakan menjawab bicaranya," ujarnya.
Mantan Kapolres Pelalawan Polda Riau itu menyebut Silaen juga sudah dipindahkan dari ruangan ICU ke ruangan inap di RS Bhayangkara.
"Dia juga sudah bisa duduk kan kalau kemarin belum bisa karena masih terbaring lantaran baru habis dioperasi. Tetapi alhamdulilah intinya yang bersangkutan udah jauh lebih sehat," terang Kaswandi.
Sejauh ini, polisi juga sudah berhasil mengamankan dua orang jaringan begal itu di Tanjabtim Jambi. Dua orang itu ditangkap polisi sebelum melakukan penangkapan terhadap begal penombak perwira polisi tersebut.
Diketahui sebelumnya, dari catatan kepolisian, pelaku penombakan Kanit Resmob Polda Jambi ini sudah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) maupun pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 11 kali. Dia juga merupakan DPO polisi lantaran melakukan kejahatan itu di beberapa daerah di Jambi.
DPO ini akhirnya ditangkap, saat akan ditangkap DPO itu melakukan perlawanan, hingga menombak polisi AKP Silaen. Tombak yang digunakan pelaku itu pun berkarat dengan panjang 118 cm.
Pelaku bernama Taufik Galing (32) warga Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi ini akhirnya tewas usai melakukan penombakan terhadap polisi. Dia tewas setelah melakukan perlawanan ketika akan ditangkap dengan ditembak sebanyak tiga kali oleh polisi.
(astj/astj)