Sapdam Sandi Zulfikar (27) sopir truk bermuatan sawit 8 ton yang dirampok saat membawa truk bermuatan 8 ton sawit di Aek Ledong, Asahan, Sumatera Utara ternyata sempat ditodong pistol oleh pelaku.
Hal ini diceritakan Tasrif, pemilik truk yang dikendarai Sandi. Tasrif mengaku informasi itu diterimanya langsung dari korban. Berdasarkan pengakuan Sandi, kata Tasrif, truk yang dibawanya sempat diikuti oleh sebuah mobil.
Dari belakang truk, mobil itu selanjutnya meminta diberikan jalan untuk mendahului. "Jadi dikasih jalan lah. Tapi pas sudah dikasi jalan mobil itu malah mencegat ada beberapa orang menodongkan pistol, korban di suruh turun dari truk, diikat dimasukkan ke dalam mobil pelaku," katanya kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dibawa masuk ke dalam mobil pelaku, Tasrif mengatakan Sandi dibawa berkeliling hingga dibuang ke daerah Labuhanbatu hingga diselamatkan warga. Kini, kasus ini sedang ditangani polisi, dia pun berharap para pelaku segera tertangkap.
Pihak berwajib saat ini masih menyelidiki kasus perampokan terhadap sopir truk muatan sawit yang dibuang di daerah Labuhanbatu.
"Korban sudah buat laporan, sedang diselidiki saksi-saksi juga sedang dimintai keterangan," kata Kapolsek Pulo Raja AKP Maralidang Harahap, dikonfirmasi wartawan.
Selain menerima laporan korban, polisi juga mengamankan barang bukti tali plastik warna hitam yang digunakan pelaku untuk melilit kaki dan tangan korban serta lakban yang digunakan sebagai penutup mulut.
Diketahui kejadian perampokan itu terjadi di Dusun III Desa Aek Nabuntu Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan. Sementara korban dibawa perampok lalu dibuang di Desa N-3, Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu pada Minggu (8/5) malam.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan detik-detik penyelamatan sopir truk muatan sawit yang menjadi korban perampokan dan dibuang di Labuhanbatu beredar di media sosial.
Dilihat detikSumut, Rabu (11/5/2022) video itu memperlihatkan seorang pemuda dalam keadaan lemas dalam posisi telungkup tanpa mengenakan baju. Sementara tangan serta kakinya tampak terlilit tali dan lakban.
"Koe supir," tanya perekam gambar dalam video itu. "Iya pak," dijawab korban seketika.
"Uwe gak popo, tenang ae aman iku (sudah tenang aja aman itu)," kata perekam suara.
Belakangan pria yang diketahui bernama Sandi tersebut diketahui sebagai sopir truk sawit yang baru saja dirampok dan dibuang di desa N-3 Labuhanbatu. Dia juga menyebut asal daerah tempat tinggalnya di Aek Bange, Kabupaten Asahan.
"Toke ku namanya Tasrif bang," kata pria itu.
(astj/astj)