Sebuah video menunjukkan seorang remaja histeris diduga dianiaya oleh tetangganya viral di media sosial. Keluarganya pun melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Dilihat detikSumut Selasa (26/4/2022), dalam video itu tampak seorang anak perempuan berbaju merah histeris. Dia tampak dipangku oleh orang tua.
Lalu, video itu juga menunjukkan lutut si anak itu seperti lecet. "Seorang remaja perempuan diduga dianiaya dan diinjak-injak tetangganya hingga cengap-cengap. Pelaku terdiri dari satu keluarga," tulis pengunggah dalam narasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu kandung korban, Juliyanti mengatakan anaknya itu masih berusia 14 tahun. Kejadian itu terjadi di Jalan Ampera, Desa Manunggal, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Awalnya, anaknya itu saling ejekan sama temannya.
"Awalnya, anak saya ke depan jajan. Habis itu si kawan anak saya ini mengejek anak saya. Awalnya ejek-ejekan saja, sesama kawannya," kata Juliyanti kepada detikSumut.
Setelah saling ejek, anaknya yang berusia 14 tahun itu terlibat percekcokan. Kemudian, datanglah keluarga temannya itu hingga terjadi penganiayaan.
"Terjadilah percekcokan, habis itu datang kakak dan si neneknya ini ikut campur langsung anak saya di jambak, di apa-apain, di telungkupkan anak saya ke bawah, diseret baru di pijak, dipukul badannya belakang sampai lebam sama kakinya semuanya lecet, tangannya digigit," ujar Juliyanti.
Setelah dianiaya, kata Juli, reaksi anaknya itu lemas hingga sesak nafas. Sejauh ini, kondisinya pun mulai membaik. "Dia lemas, nangis, sesak nafas, ntah ngapa- nagapain lagi dia peluk saya gitu. Sudah membaik cuma kepala sama badan belakangnya aja itu masih sakit," sebut Juli.
Setelah kejadian itu, pihaknya pun membuat laporan ke pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/D/281/IV/2022.
"Ada ke Polres Belawan (bikin laporan). Malam itu juga, kejadiannya jam setengah delapan, buat laporan jam setengah dua belas. Saya bawa dulu anak ke rumah sakit habis itu saya melapor," sebut Juli.
(dhm/astj)