Polisi Sebut Ada Korban Lain yang Ditembak Perampok Sadis di Sumsel

Sumatera Selatan

Polisi Sebut Ada Korban Lain yang Ditembak Perampok Sadis di Sumsel

Prima Syahbana - detikSumut
Kamis, 14 Apr 2022 20:05 WIB
ilustrasi
Ilustrasi perampokan. (Foto: Edi Wahyono)
Musi Banyuasin -

Polisi terus menyelidiki kasus perampokan seorang pengusaha di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Epar. Polisi menyebut saksi SA yang memergoki dan mencoba mengejar para pelaku juga ditembak dan dikapak.

"Jadi, setelah pelaku merampok di rumah korban E pelaku ini kan kabur. Saat kabur, pelaku ketahuan oleh saksi SA," kata Kanit Reskrim Polsek Babat Supat, Musi Banyuasin, Ipda Wellthan Ershi ketika dikonfirmasi detikSumut, Kamis (14/4/2022).

SA kemudian mencoba menolong korban dengan cara menghentikan pelaku yang mencoba melarikan diri. Namun, SA malah dihantam dengan golok dan lengannya ditembak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, para pelaku masing-masing memegang senjata, satu membawa golok dan dua lainnya membawa senjata api rakitan.

Akibat kejadian itu, korban Epar bersama saksi SA dilarikan ke rumah sakit. Kondisi SA saat ini sudah membaik dan pulang. Polisi pun sudah memintai keterangannya.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang dilarikan ke rumah sakit itu bukan E sendiri tapi saksi SA juga. SA kondisinya sekarang sudah membaik, dia sudah pulang dari rumah sakit dan juga sudah kita mintai keterangan," ujarnya.

Dari kejadian tersebut, Wellthan menuturkan, korban Taufik mengalami kerugian kehilangan uang tunai Rp 45 juta dan emas 33,5 gram (5 suku). Sedangkan, Epar yang merupakan pengusaha sawit kehilangan uang tunai Rp 150 juta dan emas 20,1 gram (3 suku).

"Kedua korban mengalami luka, juga mengalami kerugian materil berupa uang. Untuk E saat ini masih di rawat intensif di rumah sakit, kondisinya parag, atas dua luka tembak yang dia alami," jelas Wellthan.

Diberitakan sebelumnya, nasib tragis dialami Saiful alias Epar (55) yang merupakan seorang pengusaha sawit di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Saiful ditembak dan dikapak perampok di rumahnya.

Peristiwa perampokan itu terjadi di kediaman Saiful di Philips 18, Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, pada Selasa (12/4) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Perampok, kata Saiful, mencoba masuk ke rumah melalui jendela bagian belakang dengan memecahkan kaca dan merusak terali besi.

"Saat itu kondisi di luar tengah hujan deras dan listrik padam. Mereka masuk ke rumah dengan mudah karena tak terdengar," kata Saiful, Rabu (13/3/2022).




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads