Tak terasa umat Islam akan kembali dipertemukan dengan bulan Ramadan. Karena adanya perbedaan antara kalender Masehi dan Hijriah, awal puasa Ramadan pun berbeda 10-11 hari setiap tahunnya.
Apakah detikers tahu tanggal berapa Ramadan tahun ini dimulai? Berikut detikSumut rangkum informasi tentang jadwal 1 Ramadhan 2024 versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Jadwal 1 Ramadhan 2024 M/1445 H
![]() |
a. 1 Ramadhan 2024 versi Pemerintah
Pemerintah melalui Kemenag telah menggelar sidang isbat awal Ramadan 2024 pada Minggu (10/3/2024). Hasilnya, 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jaruh pada Selasa, 12 Maret 2024 M," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H, Minggu (10/3), dikutip dari situs resmi Kemenag.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil perhitungan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Posisi hilal di Indonesia pada Minggu (10/3) belum memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara - 0Β° 20' 01" (-0,33Β°) sampai dengan 0Β° 50' 01" (0,83Β°)," kata Menag Yaqut.
"Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik," sambungnya.
Begitu pula dengan hasil pantauan hilal di 134 titik di seluruh Indonesia. Tidak ada satu pun perukyah yang melihat hilal.
"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 134 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," ujar Menag.
Atas perbedaan awal puasa ini, Menag Yaqut kembali mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk saling menjaga toleransi supaya Ramadan 2024 tetap berjalan kondusif.
"Ada perbedaan itu lumrah. Tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana kondusif," katanya.
b. 1 Ramadhan 2024 versi Muhammadiyah
Muhammadiyah sudah lebih dahulu menentukan 1 Ramadan 2024. Ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H yang terbit pada Januari 2024 lalu.
Berdasarkan maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
"Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," tertulis pada maklumat tersebut, dilihat detikSumut, Rabu (6/3).
Adapun penetapan awal Ramadan oleh Muhammadiyah itu dilakukan berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Sebagai informasi, Hisab Hakiki merujuk pada metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya Matahari dan Bulan faktual (sebenarnya).
c. 1 Ramadhan 2024 versi NU
Nahdlatul Ulama melakukan rukyatul hilal di 50-60 titik di seluruh Indonesia pada Minggu (10/3). Dari hasil pemantauan hilal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
"Mulai dari Sorong sampai Banda Aceh sesuai dengan perhitungan hisab, bahwa ketinggian bulan menurut hasil hisab yang tertinggi di Banda Aceh masih sangat kecil nilainya yaitu 0 derajat 30 menit. Dan itu berarti belum memenuhi syarat. Sesuai perhitungan itu tim rukyat NU dari 38 titik di Indonesia itu tidak satu pun yang dapat menangkap atau melihat hilal," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, dalam siaran YouTube NU Online, Minggu (10/3), dikutip dari detikNews.
"PBNU mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim lembaga falakiyah PBNU yang telah melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya dan mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh lahir batin di dalam memasuki Ramadan Insyaallah memulai puasa pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 yang akan datang," lanjutnya.
Sebagai informasi, dalam menetapkan awal bulan tersebut, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menerapkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang juga dipakai pemerintah.
- Awal Puasa Ramadan 2024 menurut Pemerintah: Selasa, 12 Maret 2024
- Awal Puasa Ramadan 2024 menurut NU: Selasa, 12 Maret 2024
- Awal Puasa Ramadan 2024 menurut Muhammadiyah: Senin, 11 Maret 2024
Informasi dalam artikel ini telah diperbaharui pada Senin, 11 Maret 2024, pukul 05.49 WIB.
(mff/astj)