Puasa Ramadan 2024 Pemerintah, NU, Muhammadiyah, Lengkap Jadwal Sidang Isbat

Puasa Ramadan 2024 Pemerintah, NU, Muhammadiyah, Lengkap Jadwal Sidang Isbat

Fria Sumitro - detikSumut
Sabtu, 09 Mar 2024 08:00 WIB
Greeting card Ramadan Kareem with dates, rosary, candles in brown wooden table
Jadwal Puasa Ramadan 2024 versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah (Foto: Getty Images/iStockphoto/Muratani)
Medan -

Kapan mulai puasa Ramadan 2024? Beberapa detikers mungkin mempertanyakan hal itu. Pasalnya, tinggal menghitung hari bulan kesembilan Hijriah itu tiba.

Ramadan sendiri bukanlah bulan biasa. Ada banyak keistimewaan dari bulan ini, salah satunya adalah Ramadan menjadi bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur'an.

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)...." (QS. Al-Baqarah, [2]:185).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, kapan puasa Ramadan 2024? Berikut jadwalnya menurut pemerintah, NU, dan Muhammadiyah!

Jadwal Puasa Ramadan 2024 M/1445 H

Ilustrasi Ramadhanilustrasi Ramadan (Foto: Getty Images/sarath maroli)

a. Puasa 1 Ramadan 2024 menurut Pemerintah

Pemerintah melalui Kemenag telah menggelar sidang isbat awal Ramadan 2024 pada Minggu (10/3/2024). Hasilnya, 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

"Sidang Isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1445 H jaruh pada Selasa, 12 Maret 2024 M," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H, Minggu (10/3), dikutip dari situs resmi Kemenag.

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil perhitungan oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Posisi hilal di Indonesia pada Minggu (10/3) belum memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yakni tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

"Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara - 0Β° 20' 01" (-0,33Β°) sampai dengan 0Β° 50' 01" (0,83Β°)," kata Menag Yaqut.

"Dengan sudut elongasi antara 2 derajat 15 menit 53 detik sampai dengan 2 derajat 35 menit 15 detik," sambungnya.

Begitu pula dengan hasil pantauan hilal di 134 titik di seluruh Indonesia. Tidak ada satu pun perukyah yang melihat hilal.

"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 134 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal," ujar Menag.

Atas perbedaan awal puasa ini, Menag Yaqut kembali mengingatkan umat Islam di Indonesia untuk saling menjaga toleransi supaya Ramadan 2024 tetap berjalan kondusif.

"Ada perbedaan itu lumrah. Tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai toleransi sehingga tercipta suasana kondusif," katanya.

b. Puasa 1 Ramadan 2024 versi NU

Nahdlatul Ulama (NU) melakukan rukyatul hilal di 50-60 titik di seluruh Indonesia pada Minggu (10/3). Dari hasil pemantauan hilal itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

"Mulai dari Sorong sampai Banda Aceh sesuai dengan perhitungan hisab, bahwa ketinggian bulan menurut hasil hisab yang tertinggi di Banda Aceh masih sangat kecil nilainya yaitu 0 derajat 30 menit. Dan itu berarti belum memenuhi syarat. Sesuai perhitungan itu tim rukyat NU dari 38 titik di Indonesia itu tidak satu pun yang dapat menangkap atau melihat hilal," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, dalam siaran YouTube NU Online, Minggu (10/3), dikutip dari detikNews.

"PBNU mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim lembaga falakiyah PBNU yang telah melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya dan mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh lahir batin di dalam memasuki Ramadan Insyaallah memulai puasa pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 yang akan datang," lanjutnya.

Sebagai informasi, dalam menetapkan awal bulan tersebut, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menerapkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang juga dipakai pemerintah.

c. Puasa 1 Ramadan 2024 versi Muhammadiyah

Sementara itu, Muhammadiyah sudah lebih dahulu menentukan 1 Ramadan 2024. Ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H yang terbit pada Januari 2024 lalu.

Berdasarkan maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

"Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," tertulis pada maklumat tersebut, dilihat detikSumut, Sabtu (9/3).

Adapun penetapan awal Ramadan oleh Muhammadiyah itu dilakukan berdasarkan metode Hisab Wujudul Hilal Hakiki. Sebagai informasi, Hisab Hakiki merujuk pada metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya Matahari dan Bulan faktual (sebenarnya).

  • Jadwal Puasa 1 Ramadan 2024 versi Pemerintah: Selasa, 12 Maret 2024
  • Jadwal Puasa 1 Ramadan 2024 versi NU: Selasa, 12 Maret 2024
  • Jadwal Puasa 1 Ramadan 2024 versi Muhammadiyah: Senin, 11 Maret 2024

Hitung Mundur Puasa Ramadan 2024

Jika berpatok pada 1 Ramadan versi Muhammadiyah, maka bulan Ramadan 2024 sudah menyapa umat Islam di Indonesia per hari ini, Senin (11/3).

Sementara itu, jika mengikuti hasil sidang isbat pemerintah dan rukyatul hilal PBNU, maka besok, Selasa (12/3), bulan Ramadan 2024 tiba.

Jadwal dan Tahapan Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa Ramadan 2024

Gedung Kantor Kemenag RIGedung Kantor Kemenag RI (Foto: Dok. Kemenag RI)

a. Jadwal Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2024

Seperti disinggung di bagian sebelumnya, pemerintah terlebih dahulu menggelar sidang isbat sebelum menentukan awal puasa Ramadan 2024.

Dilansir situs Kemenag, sidang isbat penetapan awal puasa Ramadan 2024 M/1445 H berlangsung pada

  • Hari/Tanggal: Minggu, 10 Maret 2024
  • Waktu: mulai pukul 17.00 WIB
  • Lokasi: Auditorium H. M. Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M. H. Thamrin, Jakarta Pusat

Pihak-pihak, seperti Tim Hisab dan Rukyat Kemenag, perwakilan Ormas Islam, BRIN, BMKG, pimpinan MUI, hingga Komisi VIII DPR RI, akan turut terlibat dalam jalannya sidang isbat.

b. Tahapan Sidang Isbat Awal Puasa Ramadan 2024

Masih dari situs Kemenag, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib mengatakan bahwa sidang isbat awal Ramadhan 2024 berjalan dalam tiga sesi.

Sesi Pertama

  • Pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 2024 berdasarkan hasi hisab oleh Tim Hisab dan Rukyat Kemenag
  • Dimulai pukul 17.00 WIB
  • Terbuka untuk umum dan akan disiarkan langsung secara daring melalui saluran YouTube Bimas Islam

Sesi Kedua

  • Penetapan awal Ramadhan 2024 berdasarkan data hisab dan hasil pemantauan hilal oleh Tim Kemenag di 134 titik di seluruh Indonesia
  • Digelar secara tertutup usai salat Magrib

Sesi Ketiga

  • Konferensi pers hasil sidang isbat awal Ramadhan 2024
  • Akan disiarkan melalui media sosial Kemenag RI

Informasi dalam artikel ini telah diperbaharui pada Senin, 11 Maret 2024, pukul 06.04 WIB.




(mff/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads