Sejarah Kota Lhokseumawe di Aceh

Sejarah Kota Lhokseumawe di Aceh

Muthi Nur Hanifah - detikSumut
Kamis, 07 Des 2023 18:30 WIB
Sumber foto: Portal Pemerintah Kota Lhokseumawe
Foto: Peta Kota Lhokseumawe. (Sumber foto: Portal Pemerintah Kota Lhokseumawe)
Medan -

Aceh memiliki beberapa wilayah yang terdiri dari 18 Kabupaten dan 5 Kota. Salah satunya Kota Lhokseumawe, Lhokseumawe merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara dan terletak di Pesisir timur Pulau Sumatera. Posisi Lhokseumawe berada di tengah-tengah Banda Aceh dan Medan.

Melansir dari buku Kota Lhokseumawe Dalam Angka 2022 disusun oleh Badan Pusat Statistik Kota Lhokseumawe.

Kota Lhokseumawe terbentuk pada tahun 2001, awalnya Lhokseumawe hanya terdiri atas 3 kecamatan. Namun, saat ini Lhokseumawe terdiri dari 4 kecamatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Kota Lhokseumawe Zaman Kolonial Hingga Kemerdekaan

Asal kata Lhokseumawe adalah "Lhok" dan "Seumawe". Lhok artinya dalam, dan Seumawe artinya air yang berputar-putar.

Keterangan lain juga menjelaskan kata Lhokseumawe diambil dari nama Teungku yaitu, Teungku Lhokseumawe, yang dimakamkan di kampung Uteun Bayi, yang merupakan kampung tertua di Kecamatan Banda Sakti.

ADVERTISEMENT

Keberadaan Kota Lhokseumawe tidak pernah lepas dari munculnya kerajaan Pasai sekitar abad ke-13. Pada tahun 1524, Lhokseumawe kemudian menjadi kedaulatan Aceh. Pada tanggal 21 Juni 2001 statusnya menjadi kota dengan batas-batas wilayah.

Sebelum abad ke XX negri ini telah diperintah oleh Uleebalang Kutablang. Pada tahun 1903, setelah perlawanan pejuang Aceh terhadap Belanda melemah, maka Aceh mulailah dikuasai, dan Lhokseumawe menjadi wilayah takluknya, dan sejak saat itu status Lhokseumawe menjadi Bestuur van Lhokseumawe dengan Zelf Bestuurder adalah Teuku Abdul Lhokseumawe tunduk.

Sejak Proklamasi kemerdekaan, Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia belum terbentuk sistematik kecamatan ini. Pada awalnya Lhokseumawe digabung dengan Bestuurder Van Cunda. penduduk di dataran ini semakin ramai dari daerah Buloh, Blang Ara, Matangkuli, Lhoksukon, Blang jruen, Nisam dan Cunda serta Pidie.

Pada tanggal 14 Agustus 1986 Pembentukan Kota Administrasi (Kotif) Lhokseumawe ditandatangani oleh Presiden Soeharto, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Soepardjo Roestam pada tanggal 31 Agustus 1987.

Batas Wilayah

Kota Lhokseumawe terletak di antara 4°-5° Lintang Utara 96°-97° Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 13 Meter di atas permukaan laut. Batas-batas wilayah Kota Lhokseumawe, sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kecamatan Kuta Makmur (Aceh Utara), Sebelah Timur dengan Kecamatan Syamtalira Bayu (Aceh Utara), dan sebelah Barat dengan Kecamatan Dewantara (Aceh Utara).

Luas Lhokseumawe yaitu 181,06 km², sebesar 60% dari luas Kota Lhokseumawe yang merupakan wilayah pemukiman penduduk dengan jumlah penduduk Lhokseumawe pada tahun 2016 sebanyak 195.186 jiwa.

Artikel ini ditulis Muthi' Nur Hanifah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.




(mjy/mjy)


Hide Ads