Tombak Hatuaan yang Jadi Tempat Raja Sisingamangaraja Berdoa

Tombak Hatuaan yang Jadi Tempat Raja Sisingamangaraja Berdoa

Fikri - detikSumut
Selasa, 16 Mei 2023 07:00 WIB
Tombak Hatuaan (Foto: Dok : Cagar Budaya Provinsi Sumut)
Tombak Hatuaan (Foto: Dok : Cagar Budaya Provinsi Sumut)
Humbahas -

Tombak Hatuaan menjadi tempat yang tidak terpisahkan dari sejarah Raja Sisingamangaraja. Dahulu Tombak Hatuaan ini menjadi lokasi yang sering dijadikan Raja Sisingamangaraja tempat berdoa.

Dilansir dari laman Cagar Budaya Sumut, Tombak Hatuaan berlokasi pada Desa Marbun Tonga Marbun Dolok, Kecamatan Baktiraja sekitar 16 km dari Kota Doloksanggul dengan luas sekitar 1 hektar. Ataupun jika dari Kota Medan membutuhkan jarak sekitar 233 km.

Pada zamannya Raja Sisingamangaraja dan Raja Bius digunakan untuk berdoa kepada Mula Jadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Kuasa). Doa ini pun yang melaksanakannya adalah kedua Raja tersebut.

Pada tempat tersebut dilakukan doa bersama pada musim kemarau panjang. Dan juga melaksanakan kegiatan ritual Batu Siungkap-Ungkapon pada lokasi Istana Raja Sisingamangaraja.

Warga pada sekitaran wilayah Tombak Hatuaan sangat menghormati dan menjadi wilayah tersebut. Hal tersebut membuat lokasi tersebut terjaga kelestariaannya sampai saat ini.

Wilayah ini ditumbuhi pohon-pohon lebat yang sudah sangat tua. Pada lokasi itu juga terdapat Mual Lumbanbatu (Mata Air Lumbanbatu).

Karena dianggap sakral, hal itu membuat masyarakat jarang berkunjung ke lokasi itu. Untuk ke lokasi ini, terdapat bangunan sebagai akses utama agar bisa masuk ke lokasi tersebut.

Untuk letaknya lokasi ini pada sebelah timur dan barat berbatasan dengan hutan. Sementara sebelah selatan berbatasan dengan pegunungan, dan utara dengan jalan serta pemukiman warga.

Lokasi ini merupakan milik warga sekitar, terkhusus Marga Lumbanbatu. Dan lokasi ini juga dikelola oleh pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Artikel ini ditulis Fikri Haikal peserta magang Kampus Merdeka di detikcom.




(astj/astj)


Hide Ads