Beragamnya budaya di Indonesia membuat alat musik tradisional yang ada juga beragam. Salah satunya adalah Genderang Sisibah, yang merupakan alat musik dari suku Pakpak di Sumatera Utara.
Seperti apa alat musik itu? Berikut penjelasan selengkapnya.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Genderang Sisibah ini merupakan alat musik yang terdiri dari sembilan buah gendang yang dimainkan oleh delapan hingga sembilan orang pemusik. Para pemusik ini kemudian disebut pande, yang berarti orang yang pintah dan bijaksana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sajian dari alat musik ini bukan hanya bunyi semata, melainkan berupa kata-kata ungkapan dan permohonan pelaksana dan peserta upacara kepada Dibata (dewata) serta kekuatan lainnya dalam konteks kepercayaan masyarakatnya. Artinya, bagi masyarakat Pakpak, Genderang Sisibah ini memiliki makna yang mendalam, bukan hanya sekedar musik.
Genderang Sisibah ini menjadi pengabsahan status suatau upacara yang dilaksanakan yang sifatnya sukacita, seperti adat perkawinan, peresmian rumah baru dan sebagainya. Kehadiran Genderang Sisibah ini akan dibarengi dengan pemotongan kerbau.
Ada syarat juga bagi yang ingin menghadirkan Genderang Sisibah ini, yaitu harus melaksanakan syarat-syarat adat secara penuh terhadap kerabatnya, terutama kepada seluruh unsur Sulang Si Lima (lembaga adat marga Pakpak). Genderang Sisibah ini baru bisa dibunyikan jika diizinkan oleh Sulang Si Lima itu.
Salah satu indikator dari pemenuhan syarat ini adalah kehadiran unsur kerabat pada pelaksanaan upacara. Hadirnya kerabat dapat menjadi penggenapan dan pengabsahan upacara adat sekaligus membayar dan menerima kewajiban adat sesuai fungsi dan kedudukannya masing-masing.
Itu lah informasi seputar alat musik Genderang Sisibah. Semoga bermanfaat ya detikers.
(afb/afb)