Mengenal Umpasa, Pantun dari Batak yang Multifungsi

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 05 Jan 2023 13:59 WIB
Rumah adat batak (Foto: Rudi Chandra/d'Traveler)
Medan -

Saat masih berada di bangku sekolah, pantun bukanlah kata yang asing didengar, tetapi pernahkah detikers mendengar kata umpasa, pantun asal Batak?

Umpasa, menurut Pasaribu (2021), adalah jenis pantun dalam kesusastraan suku Batak Toba. Umpasa biasanya digunakan dalam setiap upacara yang bernuansa adat (Siagian, 2016).

Pada umumnya, umpasa adalah medium ekspresi masyarakat Batak yang meliputi banyak peristiwa baik itu duka dan suka. Umpasa juga digunakan dalam aspek peristiwa skala besar atau kecil.

Penggunaan umpasa dalam masyarakat Batak biasanya meliput adat istiadat yang sifatnya hidup dan mati seperti acara pernikahan, acara kematian, marmasuk jabu (memasuki rumah baru), mangongkal holi (membongkar tulang - tulang orang meninggal), mangadati (pesta membayar adat), tardidi (acara baptisan kudus), dan lain sebagainya.

Meskipun umpasa memiliki bentuk yang sama, tetapi tak berarti menegaskan bahwa umpasa sama halnya dengan pantun.

Hutabarat (2019) mengatakan umpasa tidak dapat disamakan seutuhnya dengan pantun dalam bahasa Indonesia. Dilihat dari bentuk dapat dikatakan sama, tetapi apabila dilihat dari makna atau gagasan yang ingin diungkapkan akan terjadi perbedaan karena umpasa menekankan makna bernilai budaya dengan membandingkan sifat-sifat, kebiasaan, karakteristik, perilaku hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda yang terdapat di sekelilingnya.

Ciri-Ciri Umpasa

Umpasa memiliki ciri-ciri yang khusus seperti isinya yang terkait cita - cita orang-orang Batak. Hal tersebut tentunya berpusat kepada tiga aspek yakni hamoraon (kekayaan), hagabeon (kebahagiaan), dan hasangapon (kehormatan).

Secara lengkapnya, umpasa dapat dikatakan sempurna apabila memiliki ciri-ciri berikut ini:

1. Umpasa merupakan bentuk puisi lama
2. Bahasa yang digunakan pada umpasa adalah bahasa Batak Toba
3. Dalam 1 bait terdiri dari 4 baris
4. 2 baris pertama merupakan sampiran dan 2 baris terakhir adalah isi
5. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata
6. Memiliki pola rima akhir a-b-a-b, a-b-b-a, dan a-a-a-a

Unsur-Unsur Umpasa

Seperti halnya pantun bahasa Indonesia, umpasa juga memiliki unsur-unsurnya. Marpaung (2017) menjelaskan bahwa umpasa wajib di dalamnya mengandung amanat umpasa, diksi umpasa, bentuk umpasa, peranan umpasa, dan rima.

Baca contoh umpasa Batak di halaman berikutnya....



Simak Video "Lontong Medan Alay: Warisan Rasa di Jakarta Barat"

(nkm/nkm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork