Bagi warga luar yang datang ke Medan pasti akan mengernyitkan dahi ketika mendengar warga lokalnya berbicara. Hal itu karena kata-kata yang digunakan bukan bahasa Indonesia pada umumnya.
Seperti halnya kata "alamak". Jika Anda ke Medan dan mendengar kata tersebut, pastinya Anda bertanya-tanya apa maksudnya.
Kemudian penyebutan pasar sebagai pemaknaan jalan raya. Padahal menurut KBBI edisi V, pasar dimaknai sebagai tempat orang berjual beli; pekan.
Selain dua kata di atas, terdapat beberapa bahasa Medan yang sering digunakan warga lokalnya dan jarang diketahui maknanya bagi orang luar Medan. Berikut beberapa daftarnya:
Alamakjang: Celetukan karena rasa terkejut luar biasa
Amangoi: Oh bapak! Aduh Bapak! (bahasa Batak)
Ambal: Sajadah, Karpet
Anak Bawang: Masih baru belajar, anak ingusan.
Ancak: Lapak, kawasan, wilayah yang dikuasai
Anggar: Pamer
Angkat Telor: Orang yang suka cari muka, penjilat
Bacrit: singkatan dari 'banyak cerita', banyak omong
Bah: Ungkapan/ekspresi kaget (bahasa Batak)
Bakombur: Menggosip, mengobrol (bahasa Melayu Asahan)
Balen: Minta/dapat bagian
Bante: Perubahan bunyi dari kata 'bantai', pukul, hantam
Baskom: Panci, mangkok
Bedangkik: Pelit
Bendol: Benjol
Bengap: Babak belur
Bereng: Melirik tajam
Bocor alus: Agak gila
Bocor keliling: Gila
Bongak: bohong
Bos: Bapak, ayah
Pajak: Pasar
Kereta: Sepeda Motor
Alasan Munculnya Bahasa Medan
Menjawab fenomena tersebut, detikSumut melakukan wawancara terhadap staf Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBPSU) untuk menjawab persoalan tersebut pada Rabu, (4/1/2023).
"Salah satu penyebab munculnya bahasa Medan itu karena faktor bahasa daerah. Banyak bahasa daerah yang diserap jadi bahasa Medan," aku Agus Mulia, Staf Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBPSU).
Selain bahasa daerah, munculnya bahasa Medan yang kerap tak dipahami banyak orang non warga Medan adalah kebiasaan dan ketidaktahuan.
"Faktor lain adalah faktor kebiasaan dan ketidaktahuan. Misalnya, sudah jelas tertulis Pasar Sukaramai, tapi masih disebut Pajak Sukaramai. Sudah tertulis Daftar Hadir, tapi masih disebut Absen!" lanjutnya.
Simak Video "Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Mobil Bermodus Kencan di Penginapan"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)