Sejarah Singkat Baju Paksian, Busana Pengantin dari Babel yang Dipakai Jokowi

Bangka Belitung

Sejarah Singkat Baju Paksian, Busana Pengantin dari Babel yang Dipakai Jokowi

Deni Wahyono - detikSumut
Selasa, 16 Agu 2022 12:23 WIB
Pangkalpinang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menghadiri sidang tahunan MPR. Baju Paksian yang digunakan Jokowi itu ternyata biasa digunakan para pengantin pria di Bangka Belitung, tepatnya Pangkalpinang.

"Pakaian Paksian adalah busana yang khas dari kota Pangkalpinang," jelas Sejarawan dan Budayawan Kota Pangkalpinang Akhmad Elvian kepada detikSumut, Selasa (16/8/2022).

Dijelaskan Ahmad, pakaian untuk mempelai wanita adalah baju kurung merah yang biasanya terbuat dari bahan sutra atau beludru yang pada masa awal disebut Baju Seting.

"Dan kain yang dipakai adalah kain besusur, kain lasem, atau disebut juga dengan nama kain cual. Bagian kepala memakai mahkota yang dinamakan Paksian," ungkapnya.

Sementara mempelai pria memakai sorban yang disebut sungkon. Pakaian adat ini, baik untuk perempuan maupun pria, disebut memiliki pengaruh dari budaya China dan Arab.

Konon, baju adat ini dipakai oleh seorang saudagar Arab yang jatuh cinta kepada seorang gadis keturuan China. Mereka kemudian melangsungkan pernikahan dengan mengenakan pakaian khas masing-masing.

"Selanjutnya karena banyaknya orang-orang China dan Arab yang datang merantau ke Pulau Bangka terutama ke Pangkalpinang, banyak penduduk yang meniru pakaian adat itu," jelasnya.

Lama kelamaan, dengan proses asimilasi yang ada, pakaian adat ini menjelma menjadi pakaian adat khas dari Bangka Belitung. Pakaian adat ini kemudian dikenal luas dan sering dipakai mempelai saat pesta pernikahan.

"Sangat menarik baju ini dipakai Presiden dan menunjukkan bahwa pakaian pengantin Paksian memiliki nilai preservatif menunjukkan keluhuran, keagungan dan tingginya marwah dan kerukunan masyarakat Bangka Belitung," katanya.

"Pengenaan oleh Presiden merupakan cara terbaik untuk pelestarian dan pengembangan busana tersebut," tandasnya. (dpw/dpw)



Hide Ads