5 Rekomendasi Lagu Bahasa Mandailing Populer Beserta Kisahnya

5 Rekomendasi Lagu Bahasa Mandailing Populer Beserta Kisahnya

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 02 Agu 2022 19:46 WIB
Penyanyi lagu berbahasa Mandailing (Foto: Tangkapan layar dari akun youtube Nasty Production)
Penyanyi lagu berbahasa Mandailing (Foto: Tangkapan layar dari akun youtube Nasty Production)
Medan -

Mandailing merupakan satu dari sekian banyak etnis yang ada di Sumatera Utara, kebanyakan suku ini mendiami kawasan Tapanuli bagian Selatan. Mandailing juga mempunyai lagu yang mempunyai makna yang mendalam bagi pendengarnya.

Warga Mandailing apalagi yang merantau sering memutar lagu tersebut untuk mengingatkannya ke tanah kelahirannya. Kalau naik bus ALS kamu juga akan sering mendengarkan lantunan lagu berbahasa Mandailing biasanya.

Dengan kemajuan zaman, lagu Mandailing ini bisa kita temukan dan putar melalui beberapa aplikasi yang terdapat di handphone. Mulai dari lagu galau, bahagia, kenangan, hingga lagu yang mengingatkan tentang orang tua, semua lengkap tersedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rekomendasi lagu Mandailing yang kerap diputar oleh pecinta lagu Mandailing:

1. Ketabo

Lagu Ketabo diciptakan oleh Nahum Situmorang. Lagi ini kemudian dinyanyikan oleh Charles Simbolon dan Juli Manurung, lagu ini semakin populer ketika dipilih mewakili etnis Mandailing dalam video lagi 7 etnis Sumatera Utara oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

ADVERTISEMENT

Lagu ini berisi tentang ajakan untuk berkunjung ke Padang Sidempuan. Di dalam lagu yang dibawakan dengan gembira ini menceritakan tentang buah Salak yang menjadi ciri khas di sana dan ada juga soal budaya markusip yaitu tata cara berkenalan laki-laki dan perempuan di Mandailing.

2. Rere Mana Rere

Lagu ini diciptakan oleh Bahraini Lubis dan dipopulerkan sang penyanyi Mijah Nasution. Lagu ini kerap populer karena kerap dinyanyikan saat acara pernikahan.

Lagu ini bercerita tentang anak perempuan yang ingin meninggalkan rumah karena menikah dan ikut suaminya. Lagu sedih ini menggambarkan detail tentang kehidupan perempuan tersebut selama sebelum menikah dan akan meninggal semua kenangan tersebut.

Mau Tahu Lagu Berbahasa Mandailing Populer Lainnya. Simak di Halaman Berikutnya:

3. Pancur Paridian

Lagu Pancur Paridian ini diciptakan Abdul Hakim Nasution. Lagu ini dipopulerkan oleh Ridawana Daulay pada tahun 2020 melalui akun youtube MR2 Production.

Lagu ini mengisahkan seorang perempuan yang dipaksa nikah oleh orang tuanya. Dia harus ikut suaminya merantau dan meninggalkan kampung halamannya. Di dalam lagu tersebut dijelaskan perasaannya saat momen itu.

4. Carito Ni Sada Ayah

Lagu Carito Ni Sada Ayah diciptakan oleh Top Simamora. Kemudian dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Farro Simamora, akan tetapi lagu ini banyak dicover di youtube saat ini.

Lagu ini menceritakan tentang peranan seorang ayah yang tidak terlihat dalam kehidupan, ayah ibarat pondasi rumah saat sudah berdiri bangunannya yang dipuji sedangkan peran pondasinya dilupakan.

Badan ayah yang sudah mulai renta dan penyakit sudah menyerang, membuat sang anak mengingat kebaikan sang ayah dan ingin membalasnya.

5. Batu Hapas

Lagu ini diciptakan oleh Ral dan diproduksi oleh Nasty Production pada tahun 2018. Lagu ini dipopulerkan sang penyanyi Ovhi Firsty.

Lagu ini menceritakan tentang hubungan dua orang yang sedang jatuh cinta harus berpisah karena tidak dapat restu dari salah satu orang tua. Si perempuan yang ditinggal berpikir cinta pasangannya tersebut sekokoh karang di laut, ternyata hanya seperti biji kapas karena tidak mempertahankan hubungan keduanya.

Halaman 3 dari 2
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads