Baru-baru ini, Ethos Master dan Motivator Nasional, Saut SP Sitompul memberikan motivasi dalam pelayanan gereja pada ratusan pendeta yang melayani dilingkungan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) distrik XIV Tebing Tinggi.
Dalam acara tersebut, dosen studium generale di sejumlah perguruan tinggi itu menuturkan bahwa ada 4 hal yang harus dibenahi dalam diri pendeta untuk meningkatkan pelayanan. Empat hal tersebut meliputi kompetensi, karakter, kinerja dan koneksi.
Saut menuturkan jika kompetensi, karakter, kinerja unggul dan koneksi berfungsi dengan baik maka pasti akan berkontribusi maksimal untuk pelayanan. Pertumbuhan jemaat juga akan baik. Tanda- tanda pertumbuhan jemaat itu terlihat menjadi berkat untuk sesama. Bukan hanya untuk sesama satu agama melainkan untuk bangsa secara menyeluruh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penjelasan rinci tentang 4 hal tersebut:
Kompetensi adalah gabungan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga seorang pelayan gereja baik Pendeta ataupun pelayan fungsional dilingkungan organisasi gereja harus tahu theologia, aturan gereja dan mampu menerapkan secara ahli.
Karakter adalah karakter Kristus, kasih, rendah hati, peduli, integritas dan sifat - sifat mulia lainnya.
Kinerja meliputi kualitas imannya harus meningkat, berdamai dengan sesama keluarga, dengan suku lain dan agama lain harus berdamai. Setiap pelayan gereja harus menganggap hal itu sebagai sahabat. Selanjutnya jumlah pengikut kristen semakin meningkat. Atau bisa juga sebelum melayani di satu gereja harus ada ukuran berapa yang aktif di gereja dan sesudah melayani berapa jumlah peningkatan.
Koneksi merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam pelayanan. Koneksi meliputi dua hal yakni koneksi vertikal adalah hubungan tegak lurus dari atas ke bawah ataupun sebaliknya, yang mengandalkan Tuhan. Selanjutnya secara horizontal yakni memiliki relasi yang baik dengan hirarki organisasi termasuk pimpinan. Serta sesama jabatan juga saling menghargai. Termasuk dengan junior harus memiliki bimbingan dari senior. Serta menerapkan kearifan lokal seperti batak memiliki dalian na tolu.
(bpa/bpa)