Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata terkendala cuaca satu bulan terakhir. Dari 30 hari, hanya delapan hari hujan tidak turun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengakui hal itu menjadi kendala. "Masalahnya di sana hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan," katanya dilansir detikFinance Kamis (12/7/2024).
Dengan hujan yang terus turun, Hadi mengatakan, pihaknya sampai mengakali pengeringan aspal dengan tenda "Sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan juga menimbulkan kemacetan di kota Nusantara dan sekitarnya, karena akses jalan ke IKN masih banyak yang berupa tanah dan lumpur. Basuki bilang pekerjaan pembangunan sendiri difokuskan di malam hari agar tak mengganggu lalu lintas, namun ternyata pada akhirnya kemacetan tak terhindarkan.
"Semalam di IKN macet total semua, karena hujan, mereka kerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet," beber Basuki.
Di sisi lain, Basuki sendiri menyatakan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap pada bulan ini. Artinya, IKN siap menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya berencana ngantor di sana pada bulan Juli ini.
Basuki mengatakan, infrastruktur air minum, kelistrikan hingga telekomunikasi akan siap pada bulan ini. Dengan demikian, IKN siap untuk ditempati pada bulan ini.
"Yang namanya Juli itu kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," kata Basuki.
Simak Video 'Satgas IKN Bicara Penanganan Potensi Banjir di Kawasan Istana':